logo Kompas.id
OlahragaDilema Penggunaan Pesawat...
Iklan

Dilema Penggunaan Pesawat Carter dalam Kasus All England

PBSI memilih menggunakan pesawat komersial dalam All England karena menilai kondisi pandemi sudah lebih aman. Selain itu, pesawat komersial jauh lebih efisien dari sisi biaya. Namun, keputusan itu berujung masalah.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8Oapj7E2FFzpyNh61sC_-Xlmmo8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F76377241_1551972259.jpg
REUTERS/ANDREW BOYERS

Suasana Arena Birmingham di Birmingham, Inggris, yang menjadi lokasi pertandingan bulu tangkis All England, 6-10 Maret 2019. All England 2021 menjadi sorotan karena masalah didepaknya tim Indonesia karena harus menjalani isolasi mandiri akibat berada satu pesawat dengan orang positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Terlepas dari sorotan atas panitia All England dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Indonesia sebenarnya bisa menghindari masalah terdepaknya tim dari turnamen bergengsi itu. Tim kemungkinan akan lebih aman jika memakai pesawat carter seperti ketika menuju Thailand Terbuka. Namun, pertimbangan kondisi dan efisiensi biaya membuat PBSI memilih penggunaan pesawat komersial.

Hal yang membuat kontingen Indonesia dipaksa mundur adalah berada dalam pesawat komersial yang sama dengan salah satu penumpang positif Covid-19. Pesawat komersial Turkish Airlines digunakan dalam perjalanan tim dari Jakarta menuju London, Inggris, yang sempat transit di Istanbul, Turki.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000