Ambisi menyamai rekor Margaret Court yang mengoleksi 24 gelar juara dipertahankan oleh Serena Williams. Petenis AS itu melaju ke babak ketiga Australia Terbuka 2021.
Oleh
JOHANES WASKITA UTAMA
·4 menit baca
Serena Williams melaju ke babak ketiga Autralia Terbuka 2021, mempertahankan ambisinya untuk merebut gelar juara Grand Slam ke-24, menyamai rekor petenis putri legendaris Australia Margaret Court. Pada laga babak kedua di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Australia, Rabu (10/2/2021), Serena mengalahkan petenis Serbia Nina Stojanovic, 6-3, 6-0.
Serena hanya membutuhkan waktu 69 menit untuk menyingkirkan Stojanovic meskipun petenis peringkat ke-99 WTA itu cukup memberikan perlawanan di set pertama. Dia tampil agresif dari baseline dan membuat pukulan winner yang tak mampu dihentikan Serena.
Petenis AS berusia 39 tahun itu baru bisa mematahkan servis lawannya pada gim keempat, itu pun melalui empat kali break point karena Stojanovic bekerja keras menyelamatkan servisnya. Stojanovic lalu mempertahankan servisnya di gim kedelapan untuk membuat kedudukan 3-5, tetapi itu adalah gim terakhir yang dimenangkannya.
Serena lalu merebut gim kesembilan untuk memenangi set pertama dan tak terhadang di set kedua. Dia merebut 26 poin berbanding 9 poin yang direbut Stojanovic dan tak melakukan satu pun kesalahan pada set ini.
”Saya tak terlalu banyak berpikir pada set kedua, tidak seperti pada set pertama,” kata Williams, yang membuat 27 winner pada laga ke-101-nya di Australia Terbuka. ”Saya datang ke sini untuk bersenang-senang dan sangat menyenangkan bermain disaksikan penonton lagi,” ujarnya.
Saya tak terlalu banyak berpikir pada set kedua, tidak seperti pada set pertama.
Pada babak ketiga, Serena akan menghadapi petenis Rusia Anastasia Potapova, yang dikalahkannya dengan mudah, 6-0, 6-3, pada babak pertama Australia Terbuka 2020. ”Saya akan pulang, bersiap lagi, dan berharap yang terbaik,” ujar Serena, yang baru kehilangan lima gim dari dua laga awalnya di turnamen ini.
Bertolak belakang
Hasil bertolak belakang dengan Serena diraih dua petenis putri juara Grand Slam lainnya pada babak kedua. Unggulan kedelapan Bianca Andreescu, yang tampil untuk pertama kalinya setelah sejak Oktober 2019 karena cedera lutut serius, kewalahan mengatasi determinasi petenis veteran Taiwan Hsieh Su-Wei dan menyerah 3-6, 2-6 dalam waktu 1 jam 23 menit.
Andreescu semula menjadwalkan turnamen pemanasan Grampians Trophy yang menjadikannya unggulan teratas sebagai turnamen pertamanya, tetapi batal tampil untuk antisipasi menghindari cedera karena tak sempat berlatih. Bersama lebih dari 70 petenis lainnya, Andreescu menjalani karantina khusus selama 14 hari setiba di Melbourne karena di pesawat yang ditumpanginya ke Australia terdapat kasus positif Covid-19.
Petenis berusia 20 tahun ini tidak lagi tampil dalam laga kompetitif sejak cedera lutut kiri pada turnamen tutup tahun WTA Final, Oktober 2019. Cedera itu meredupkan sinarnya setelah mengalahkan Serena pada final AS Terbuka di Flushing Meadows, sebulan sebelumnya, yang menempatkan dirinya dalam daftar petenis putri juara Grand Slam.
Setelah 15 bulan absen itu, laga pertamanya di Melbourne Park juga tak mudah. Andreescu dipaksa bermain tiga set oleh Mihaela Buzarnescu (Romana), yang membuatnya menitikkan air mata di akhir laga. Kondisi Andreescu ini dimanfaatkan Hsieh dengan baik.
”Anda harus menemukan cara untuk keluar dari tekanan dan terus melaju. Dukungan penonton membantu saya untuk bertarung,” Hsieh, yang telah berusa 35 tahun.
Juara Grand Slam lain yang tersingkir adalah Petra Kvitova, dua kali juara Wimbledon (2011, 2014). Runner-up Australia Terbuka 2019 ini membuat 44 unforced errors saat dikalahkan petenis Romania Sorana Cirstea, 4-6, 6-1, 1-6.
Dengan demikian, enam petenis putri juara Grand Slam telah tersingkir dini di Melbourne Park. Pada babak pertama, empat petenis lebih dulu angkat kaki, yakni Jelena Ostapenko (Latvia), Sloane Stephens (AS), serta dua petenis senior Victoria Azarenka (Belarus) dan Angelique Kerber (Jerman).
Di bagian putra, hasil buruk juga dialami juara Australia Terbuka 2014 asal Swiss, Stan Wawrinka. Pengoleksi tiga gelar Grand Slam ini disingkirkan petenis Hongaria Marton Fucsovics lewat laga ketat selama lima set, 5-7, 1-6, 6-4, 6-2, 6-7 (9-11), dalam waktu hampir 4 jam.
Sementara itu, unggulan kedelapan Diego Schwartzmann (Argentina) tidak membutuhkan waktu lama untuk melaju ke babak ketiga, mengalahkan Alexandre Muller (Perancis) 6-2, 6-0, 6-3 dalam waktu 92 menit.
Pada sesi petang-malam hari, juara tunggal putri Australia Terbuka 2019 Naomi Osaka juga akan tampil menghadapi mantan petenis nomor empat dunia asal Perancis Caroline Garcia yang tengah berusaha bangkit kembali.