Jelang Pilkada Banyumas, Baliho Promosi Diri Mulai Bermunculan
Sejumlah baliho calon kepala daerah mulai bermunculan menjelang Pilkada Banyumas.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Baliho promosi sejumlah orang yang hendak maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai bermunculan, tujuh bulan sebelum kontestasi digelar. Selain berisi foto diri, sejumlah slogan ikut disampaikan, mulai dari klaim sebagai yang paling layak dipilih hingga menunggangi isu kemenangan dalam Pemilihan Presiden 2024.
Pada Rabu (24/4/2024), baliho yang jamak terlihat menampilkan Sadewo Tri Lastiono. Isinya beragam, ada yang masih mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa hingga selamat Idul Fitri. Sadewo, Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023, juga menuliskan slogan ”Pas Nggo Banyumas”.
”Siap (maju). Saya sudah ambil formulir (bakal calon bupati) di PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Tinggal pengembaliannya pada 7 Mei,” kata Sadewo.
Selain Sadewo, ada baliho bergambar H Setya Ari Nugroho. Di samping mengucapkan selamat Idul Fitri, baliho bergambar Partai Keadilan Sejahtera ini menuliskan jargon ”Menuju Banyumas Sejahtera”.
Tidak ketinggalan baliho H Rachmad Imanda, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyumas. Di sana ikut ditampilkan gambar Prabowo-Gibran, presiden dan wakil presiden terpilih. Dituliskan juga dalam baliho itu, ”Maturnuwun Kabupaten Banyumas: Pilpres Menang, Pilkada Kemudian”.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kabupaten Banyumas Budhi Setiawan menyampaikan, partainya kini tengah memasuki tahapan penjaringan calon. Budhi menyebut, siapa saja bisa mendaftar.
”Mau dari kader internal atau bukan silakan yang mau mendaftar bupati maupun wakil bupati, silakan. Sejauh ini sudah ada beberapa yang mengambil formulir,” kata Budhi.
Budhi mengatakan, meski memiliki 17 kursi di DPRD Banyumas, partainya tetap terbuka untuk berkoalisi. Namun, besar kemungkinan untuk calon bupati masih berasal dari PDI-P.
”Kami intinya terbuka. Kami bersama-sama dengan partai lain ya monggo. Kalau yang mau mengusung bersama-sama ya monggo, nanti kita lihat petanya kayak apa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat di Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Banyumas Supangkat menyampaikan, pihaknya kini fokus menyiapkan pilkada 27 November 2024. Namun, karena hanya mendapat lima kursi legislatif, Supangkat menyebut akan berkoalisi dengan partai lain.
”Karena harus minimal 10 kursi untuk mencalonkan, kami sedang membangun komunikasi lintas partai agar bisa berkoalisi bersama-sama. Dengan siapa akan berkoalisi masih menunggu dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Keputusannya mungkin Mei nanti,” kata Supangkat.
Sejauh ini, Supangkat menyebut, dirinya diusulkan partai untuk maju sebagai wakil bupati. Namun, ia menyebut, kepastiannya akan dilihat nanti seiring potensi elektabilitas hingga kesepakatan dengan partai lain dan bakal calon bupatinya.