Arus Mudik Dimulai, Satu Arah dan "Contraflow" Berlaku
Memasuki perkiraan puncak arus mudik, sistem lalu lintas satu arah dan lawan arah dilaksanakan lagi di jalan tol.
Oleh
STEFANUS ATO, YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dimulai dari kilometer atau Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung di Jawa Tengah hingga Km 72 Gerbang Tol Cikampek Utama di Jawa Barat, pada Sabtu (13/4/2024) pukul 15.00. Kebijakan lawan arah atau contraflow juga mulai berlaku di Tol Jakarta-Cikampek.
"Mulai hari ini, kami berlakukan one way dari arah timur Kalikangkung menuju ke Jakarta. Mudah-mudahan semua lancar," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/4/2024) di Gerbang Tol Kalikangkung.
Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan berdasarkan indikator volume lalu lintas (traffic counting) yang berada di Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan Km 190 Jalan Tol Palikanci yang dipantau tiga jam berturut-turut, jumlah volume lalu lintas di periode itu tercatat di atas rata-rata.
"Dengan berakhirnya titik one way di Km 72, pengguna jalan dari Jakarta yang menuju arah Jalan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) akan dialihkan akses keluar GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura. Sedangkan, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal, " kata Faiza dalam siaran pers.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Aan Suhanan menambahkan, untuk mengurai kepadatan lalu lintas selama arus balik pada Sabtu ini, ada tiga sistem rekayasa yang dilakukan, yakni satu arah di Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga Km 72 Gerbang Tol Cikampek Utama, dilanjutkan dengan lawan arah di Km 72 hingga Km 47. Paralel dengan dua kebijakan itu, polisi juga terapkan pembatasan ganjil genap kendaraan.
"Kami juga ingatkan agar warga yang kembali ke Jabodetabek, tetap menjaga kesehatan. Jangan berkendara bila konsentrasi atau stamina berkurang, " kata Aan.
Kebijakan WFH
Puncak arus balik diprediksi terjadi terjadi Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/2024). Hal ini mengingat waktu libur dan cuti bersama nasional akan berakhir. Masyarakat dijadwalkan mulai kembali bekerja pada Selasa (16/4/2024).
Merespons potensi melonjaknya jumlah kendaraan itu, pemerintah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN). Para ASN diizinkan untuk bekerja dari rumah selama dua hari, yakni dari Rabu (17/4/2024) sampai Kamis (18/4/2024).
Kebijakan WFH bagi ASN diputuskan pemerintah lantaran dari hasil kajian Jasa Marga dan Korlantas Polri, kata Muhadjir, derajat kejenuhan lalu lintas (volume tocapacity ratio) sudah lebih dari angka ideal.
"Padahal, V/C ratio itu seharusnya 0,7. Jadi, kami tidak ingin ada risiko terjadinya kemacetan," katanya.
Sejak H-7 sampai dengan H+2 Lebaran tercatat ada 1.764.561 kendaraan meninggalkan Jabodetabek, baik ke arah timur maupun barat. Diprediksi, sebanyak 1,87 juta kendaraan akan kembali ke Jabodetabek dalam periode 10-18 April 2024.
Untuk arus balik ini, Jasa Marga menerapkan diskon tarif tol 20 persen bagi semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans-Jawa dari Semarang menuju Jakarta. Waktunya Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 hingga Jumat (19/4/2024) pukul 05.00. Tarif tol dari GT Kalikangkung sampai GT Cikampek Utama menjadi Rp 337.200 untuk kendaraan Golongan I.
Bakauheni terkendali
Sementara itu, antrean arus balik penyeberangan mulai memanjang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Meski volume kendaraan mulai meningkat, penyeberangan ke Pelabuhan Merak, Banten masih berjalan lancar. Sejumlah skema mulai disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Pelabuhan Bakauheni mulai dipadati pemudik yang akan kembali dari Sumatera ke Jawa, Sabtu (13/4/2024). Semakin malam, volume kendaraan semakin besar. Ruang tunggu dipenuhi penumpang yang lalu-lalang membawa beragam barang antara lain koper, tas jinjing, dan kardus.
Hingga malam sekitar pukul 19.00, antrean kendaraan jenis sepeda motor, mobil, bus, hingga truk besar masih memanjang. Namun, antrean masih bisa dikendalikan.
Antrean masih berada di area pelabuhan, tidak sampai meluber ke luar. Kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak didominasi mobil bernomor polisi seri B asal Jakarta dan seri A dari Banten.
Posko Bakauheni mencatat, ada 33 kapal yang beroperasi dalam penyeberangan dari Sumatera ke Jawa sepanjang Jumat (12/4/2024).Total penumpang ada 68.939 orang, sepeda motor 5.984 unit, mobil 8.905 unit, dan truk 517 unit. Total kendaraan yang menyeberang 15.652 unit.
Secara akumulatif, realisasi penumpang yang telah kembali dari Sumatera ke Jawa mulai Kamis (11/4/2024) hingga Sabtu (13/4/2024) pukul 20.00, sebanyak 171.437 orang atau baru 20 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Jawa pada arus mudik mulai H-7 sampai hari Lebaran, yakni 835.718 orang.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama sejumlah pejabat terkait, antara lain perwakilan PT ASDP Indonesia Ferry dan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melaksanakan rapat koordinasi menghadapi arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni.
Tantangan terbesar, kata Arinal, adalah jumlah pemudik yang bertambah dan cukup besar. Pihaknya akan menyiapkan infrastruktur dengan optimal, antara lain kesiapan, pelayanan, serta jadwal kapal.
“Pada kedatangan jumlahnya adalah ‘X’, ketika kembali ke kampung halaman bisa ‘X plus’,” ujarnya.
Masyarakat diharapkan tak memaksakan keberangkatan pada Minggu (14/4). Keberangkatan bisa ditunda menjadi Senin (15/4) atau Selasa (16/4) agar kepadatan terurai.
Kepala Polda Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika mengatakan, setidaknya sekitar 150.000 kendaraan tiba di Pelabuhan Bakauheni pada arus mudik hingga Kamis (11/4). “Untuk pelayanan tiket dan percepatan waktu bongkar-muat sudah disiapkan. Semoga bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Apabila terjadi antrean panjang, pihaknya telah menyiapkan delaying system atau sistem tunda masuk pelabuhan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pelabuhan.