Antusiasme Tinggi, BI Siapkan 136 Tempat Penukaran Uang di Cirebon
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon membuka layanan penukaran uang. Warga bisa daftar langsung. Berikut lokasinya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Jawa Barat, membuka 136 tempat penukaran uang di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. Tidak hanya daring, warga juga bisa mendaftar langsung selama kuota tersedia.
Salah satu lokasi penukaran uang yang bisa dikunjungi adalah Grage City Mall, Kota Cirebon. Layanan ini berlangsung dalam dua tahap, yakni pada Senin-Kamis (25-28/3/2024) dan Senin-Kamis (1-4/4/2024). Di sana, warga dapat mendaftar secara langsung apabila kuota masih ada.
Meskipun layanan ini dibuka pukul 09.30-12.00, warga sudah datang dua jam sebelumnya. Warga pun mengantre untuk mendaftar, lalu menunggu nomornya dipanggil. Penukaran uang dilayani oleh KPwBI Cirebon serta perbankan lain, seperti BRI dan BSI.
”Saya ke sini langsung daftar, bukan online. Saya datang setengah tujuh (pagi),” ucap Misti (55), warga Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Saat itu, ia menukarkan uang Rp 4 juta dengan sejumlah uang pecahan kecil, seperti Rp 5.000, Rp 20.000, serta pecahan besar Rp 50.000.
”Uang yang ditukar ini untuk saudara-saudara, anak-anak, dan cucu-cucu di kampung. Setiap tahun saya nuker uang karena mau mudik juga,” ungkap pedagang pakaian dan makanan asal Kabupaten Sukabumi, Jabar, ini.
Menurut Kepala KPwBI Cirebon Anton Pitono, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan uang kartal baru dengan berbagai pecahan sangat tinggi. Setiap hari, kuota pendaftaran online sekitar 800 orang hampir selalu penuh. Itu sebabnya, pihaknya membuka untuk offline.
”Masyarakat juga masih bisa melakukan penukaran (uang) nanti mulai tanggal 1 (April) di kantor-kantor bank. Jadi, tidak hanya terpusat di Grage City Mall saja,” ujarnya. Di kantor perbankan umum itu, warga bisa datang langsung untuk menukarkan uangnya.
Selain itu, pihaknya membuka kas keliling untuk melayani penukaran uang di wilayah Cirebon. Pada 20 Maret lalu, misalnya, layanan itu dibuka di Pasar Bangkir, Indramayu. Kemarin, Senin (25/3/2024), layanan serupa ada di Pasar Kadipaten, Majalengka.
Adapun layanan kas keliling dijadwalkan di Pasar Baru, Kuningan, pada Rabu (27/3/2024). Penukaran uang juga bakal tersedia di Rest Area Kilometer 207 Tol Palimanan-Kanci pada 1-4 April pada pukul 09.00-13.00. Layanan ini untuk mengakomodasi pemudik.
Anton menyarankan warga yang ingin menukarkan uang untuk mendaftar secara daring via https://pintar.bi.go.id. Akan tetapi, jika kuota penuh, warga bisa menggunakan layanan di kantor perbankan umum setempat. Ia juga mengingatkan warga agar menukarkan uang di tempat resmi.
Pada Ramadhan kali ini, pihaknya bekerja sama dengan 30 perbankan untuk melayani penukaran uang di 136 lokasi di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Pihaknya juga menyiapkan Rp 3,9 triliun uang pecahan besar dan kecil untuk memenuhi permintaan penukaran uang oleh masyarakat.
Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan uang kartal baru dengan berbagai pecahan sangat tinggi. Setiap hari, kuota pendaftaran online sekitar 800 orang hampir selalu penuh.
”Jumlah ini meningkat 15-20 persen dibandingkan (Ramadhan) tahun lalu. Artinya, perekonomian di Cirebon juga tumbuh,” ucap Anton.
Menurut dia, angka Rp 3,9 triliun itu sudah sesuai estimasi kebutuhan warga sehingga belum ada kemungkinan penambahan uang kartal.
Pihaknya juga membatasi penukaran uang maksimal Rp 4 juta. Jumlah itu meliputi 20 lembar pecahan Rp 50.000, 50 lembar Rp 20.000, 100 lembar Rp 10.000, 100 lembar Rp 5.000, 200 lembar uang Rp 2.000, serta 100 lembar Rp 1.000.