logo Kompas.id
NusantaraRibuan Penghuni Tahura di...
Iklan

Ribuan Penghuni Tahura di Kendari Akan Direlokasi, Studi Komprehensif Mendesak

Tahura Nipa-Nipa yang kini dihuni hingga ribuan warga membutuhkan solusi komprehensif untuk mencegah bencana di Kendari.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 3 menit baca
Warga menyelamatkan diri setelah banjir bercampur lumpur menerjang wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/3/2024) dini hari. Ribuan rumah terdampak dari banjir yang berulang ini.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Warga menyelamatkan diri setelah banjir bercampur lumpur menerjang wilayah Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/3/2024) dini hari. Ribuan rumah terdampak dari banjir yang berulang ini.

KENDARI, KOMPAS — Ribuan warga yang tinggal di Taman Hutan Rakyat Nipa-Nipa Kendari, Sulawesi Tenggara, bakal segera direlokasi. Pembukaan hutan secara terus-menerus ditengarai ikut memicu banjir bandang. Akibatnya, ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terdampak. Diharapkan segera rampung, pemerintah diminta berhati-hati menyusun studi komprehensif untuk menyelesaikan akar permasalahan.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kendari Safril Kasim mengungkapkan, secara teori, banjir bandang di Kendari berasal dari limpasan air kuat dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Nipa-Nipa. Tempat itu adalah kawasan konservasi penting di Kendari. Selain meredam banjir, kawasan itu memiliki banyak sumber air bersih.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000