logo Kompas.id
NusantaraSaat Nelayan Lombok Terjerat...
Iklan

Saat Nelayan Lombok Terjerat ”Bank Rontok” karena Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem membuat nelayan di Lombok tak bisa melaut. Mereka terpaksa meminjam ke rentenir dengan bunga tinggi.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 4 menit baca

Bak berisi tongkol tangkapan nelayan di Kampung Bugis, Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dinaikkan ke atas kendaraan untuk selanjutnya diangkut ke pengepul seperti terlihat pada Senin (18/3/2024). Di tengah kondisi nelayan yang kesulitan melaut akibat cuaca ekstrem, harga tongkol murah, yakni Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per lima ekor.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Bak berisi tongkol tangkapan nelayan di Kampung Bugis, Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dinaikkan ke atas kendaraan untuk selanjutnya diangkut ke pengepul seperti terlihat pada Senin (18/3/2024). Di tengah kondisi nelayan yang kesulitan melaut akibat cuaca ekstrem, harga tongkol murah, yakni Rp 4.000 hingga Rp 6.000 per lima ekor.

Angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat, membuat para nelayan tidak bisa melaut untuk sementara waktu. Mereka terpaksa mencari alternatif pemasukan lain, termasuk dengan berutang ke bank rontok alias rentenir.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000