logo Kompas.id
NusantaraHKMAN 2024: Masyarakat Adat...
Iklan

HKMAN 2024: Masyarakat Adat Berada di Tepi Jurang

Dalam peringatan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara, AMAN Kalteng menilai masyarakat adat berada di tepi jurang.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
ILUSTRASI. Para tamu dari tetangga sebelah Desa Kinipan meminum tuak dan arak yang disuguhkan menggunakan gading gajah dan tanduk kerbau, Selasa (6/12/2022). Hal itu menjadi cara masyarakat adat Dayak Tomun menerima tamu.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

ILUSTRASI. Para tamu dari tetangga sebelah Desa Kinipan meminum tuak dan arak yang disuguhkan menggunakan gading gajah dan tanduk kerbau, Selasa (6/12/2022). Hal itu menjadi cara masyarakat adat Dayak Tomun menerima tamu.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Masyarakat adat dinilai berada di tepi jurang seiring RUU Masyarakat Adat yang tak kunjung disahkan. Mereka dikungkung oleh kriminalisasi, krisis pangan, dan kehilangan ruang hidup.

Hal itu terungkap dalam diskusi publik untuk memperingati Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN) dan 25 tahun berdirinya Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) dengan tajuk ”Masyarakat Adat Berada di Tepi Jurang”. Diskusi itu diselenggarakan oleh AMAN Provinsi Kalteng di Kota Palangkaraya, Senin (18/3/2024) malam.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000