10 Perjalanan KA dari Semarang Batal Berangkat akibat Banjir
Stasiun Semarang Tawang kembali bisa melayani penumpang. Namun, ada 10 perjalanan kereta dibatalkan akibat banjir.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Aktivitas moda transportasi kereta api di Semarang, Jawa Tengah, belum sepenuhnya pulih meski banjir perlahan surut pada Jumat (15/3/2024). Sejumlah kereta dari Stasiun Tawang sudah beroperasi. Namun, 10 perjalanan batal berangkat karena jalurnya tergenang banjir.
”Pagi ini pelayanan Stasiun Tawang sudah berjalan. Masyarakat sudah bisa masuk ke stasiun,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo, Jumat.
Kereta pertama yang berangkat dari Stasiun Semarang Tawang adalah KA Argo Merbabu menuju Gambir. Kereta berangkat pukul 05.50.
Akan tetapi, perjalanan kereta ke arah timur, seperti Surabaya, Solo, dan Cepu, belum pulih. Penyebabnya, genangan air di antara petak Stasiun Tawang dan Stasiun Alastua.
”Pada pukul 06.00, ketinggian air pada Kilometer 2+3 sampai dengan Kilometer 3+1 sekitar 20 sentimeter di atas kop rel. Akibatnya, kereta belum bisa melintasi jalur itu,” tutur Franoto.
Terkait hal itu, Franoto mengatakan, pihaknya masih menerapkan rekayasa pola operasi kereta memutar lewat jalur selatan Jawa. Selain itu, ada pembatalan empat kereta api (KA) atau 10 perjalanan pada Jumat.
Pembatalan perjalanan itu meliputi KA 548 Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo, KA 547 Kedungsepur (Ngrombo–Semarang Poncol), KA 546 Kedungsepur (Semarang Poncol–Ngrombo), KA 545 Kedungsepur (Ngrombo–Semarang Poncol), KA 210F Banyubiru (Semarang Tawang Bank Jateng–Ngrombo).
Selain itu, KA 207F Banyubiru (Solo Balapan–Semarang Tawang Bank Jateng), KA 227 Blora Jaya (Cepu–Semarang Poncol), dan KA 228 Blora Jaya (Semarang Poncol–Cepu). Perjalanan KA 229 Ambarawa Ekspres (Surabaya Pasarturi–Semarang Poncol), dan KA 230 Ambarawa Ekspres (Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi) juga ikut terdampak.
”Calon penumpang yang telah memiliki tiket bisa mengembalikan di loket stasiun dan pengembalian bea tiket 100 persen di luar bea pesan,” katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih menyampaikan, perjalanan kereta di wilayahnya kembali normal. Hal ini seiring kembali beraktivitasnya layanan di Stasiun Tawang.
”KAI Daop 5 Purwokerto memohon maaf atas terganggunya perjalanan pelanggan pada Kamis,” ujar Feni.