Dampak Banjir, Daop 4 Semarang Batalkan Empat Perjalanan Kereta
Akibat banjir di Semarang, empat perjalanan kereta dari Daop 4 Semarang dibatalkan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO, KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, turut merendam jalur kereta. Kondisi itu menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang terpaksa membatalkan empat perjalanan kereta pada Kamis (14/3/2024).
Empat perjalanan dimaksud adalah Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres jurusan Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi, KA Blora Jaya jurusan Cepu-Semarang Poncol, KA Kedungsepur jurusan Semarang Poncol-Ngrombo, dan KA Banyubiru jurusan Semarang Tawang Bank Jateng-Solobalapan.
”KAI memohon maaf atas pembatalan perjalanan-perjalanan tersebut,” ucap Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.
Selanjutnya, para calon penumpang yang telah memiliki tiket bisa mengurus pembatalan dan pengembalian biaya tiket di loket stasiun. Bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket bisa mengurus pembatalan dan pengembalian biaya tiket di loket stasiun.
Selain membatalkan empat perjalanan kereta, PT KAI Daop 4 Semarang juga melakukan rekayasa pola operasi berupa jalan memutar untuk 14 kereta. Kereta-kereta yang sedianya melalui jalur utara itu dialihkan melalui jalur selatan untuk mengurangi dampak keterlambatan perjalanan.
Yang harus menempuh perjalanan memutar adalah KA Pandalungan, Argo Bromo, Anggrek Majapahit, dan Kertajaya, masing-masing sebanyak dua kereta. Sementara untuk KA Brawijaya, Sembrani, Harina, Darmawangsa, Gumarang, dan Jayabaya masing-masing satu KA
Franoto menambahkan, PT KAI Daop 4 Semarang juga mengalihkan pelayanan naik dan turun penumpang KA dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng ke Stasiun Semarang Poncol. Pengalihan itu bakal dilakukan sampai banjir yang menggenangi Stasiun Tawang Bank Jateng teratasi.
Untuk menangani banjir, baik di stasiun maupun di jalur kereta api, PT KAI Daop 4 Semarang, telah mengerahkan ratusan petugas. Pompa portabel dan material yang diperlukan untuk menunjang perjalanan kereta api juga telah disiapkan. Hal itu diharapkan bisa membuat perjalanan kereta api kembali berjalan normal.
Akibat banjir di Semarang itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan kereta api yang mengalami gangguan dalam perjalanan sebagai dampak terjadinya banjir di Semarang.
”Semua kereta yang berangkat dari stasiun Daop 5 Purwokerto tetap berangkat tepat. (KA Kamandaka pukul 05.00 tetap berangkat dan) Berhenti di Semarang Poncol karena yang banjir Semarang Tawang Bank Jateng. Naik turun penumpang di Semarang saat ini dilayani di Semarang Poncol semuanya sampai kondisi Semarang Tawang Bank Jateng ada update,” kata Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih, Kamis pagi.
Banjir menggenangi tiga lokasi di wilayah Daop 4 Semarang yang meliputi petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Alastua, petak jalan Semarang Tawang Bank Jateng-Semarang Poncol, dan petak jalan Mangkang-Kaliwungu. Per Kamis (14/3/2024) pukul 00.30, jalur KA di ketiga lokasi tersebut tergenang air dengan ketinggian lebih dari 10 sentimeter di atas kop rel sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati.
Dengan kondisi tersebut, KAI menerapkan pola operasi perjalanan kereta api memutar dari jalur utara Jawa via jalur selatan Jawa. Beberapa KA yang seharusnya melintasi Semarang juga harus memutar melewati stasiun-stasiun di wilayah Daop 5 Purwokerto.