Timbunan Longsor Selesai Dibersihkan, Jalur Rel Banyumas Bisa Dilalui
Proses pembersihan material longsor yang menimbun rel kereta di Banyumas, Jawa Tengah, telah selesai. Kedua jalur dapat dilalui kereta dengan kecepatan terbatas.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Timbunan material longsor tebing berupa tanah dan bebatuan yang menimbun rel di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dapat dibersihkan pada Selasa (5/12/2023) sore. Kedua jalur hulu dan hilir rel tersebut sudah dapat dilalui kereta api pada pukul 19.00 dengan kecepatan terbatas.
”Pada pukul 19.00, Selasa, jalur hulu sudah rampung dievakuasi dan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas. Apresiasi setinggi-setingginya kami sampaikan kepada seluruh petugas lapangan KAI dan pihak yang telah terlibat dalam proses normalisasi jalur ini,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo dalam siaran pers yang diterima Selasa malam.
Didiek mengatakan, PT KAI berkomitmen melakukan upaya agar proses normalisasi jalur hulu segera teratasi sehingga kedua jalur kembali dapat beroperasi melayani pelanggan KA. ”KA 224 Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota-Kutojaya menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur hulu usai rampungnya proses evakuasi. Kini kedua jalur di titik lokasi sudah dapat kembali melayani dengan kecepatan yang dibatasi,” katanya.
Menurut Didiek, PT KAI berupaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses evakuasi jalur KA sejak hari pertama hingga rampung pada hari Selasa. KAI juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pelanggan telah memilih jasa transportasi kereta api.
”KAI juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas keterlambatan keberangkatan dan kedatangan KA serta ketidaknyamanan yang terjadi sebagai dampak dari adanya longsoran,” tutur Didiek.
Tebing setinggi sekitar 30 meter longsor pada Senin (4/12/2023) dini hari akibat curah hujan yang tinggi di Km 340+100 petak jalan antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari, Banyumas. Akibat longsoran itu, jalur rel ganda itu tidak bisa dilalui kereta api dan sedikitnya 26 kereta memutar melewati jalur utara.
Dihubungi terpisah, Rabu (6/12/2023) pagi, Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, PT KAI sudah memetakan kawasan rawan longsor, maka titik-titik longsor itu patut diwaspadai. ”Apalagi ini menjelang angkutan Natal dan Tahun Baru. Artinya, ini dituntut kesigapan petugas PT KAI di lapangan untuk mengantisipasi titik rawan,” kata Djoko.
Di kawasan Daop 5 Purwokerto, selain longsor, jalur kereta api juga rawan banjir dan amblesan. Pada 8 Oktober 2022, jalur kereta api di petak jalan antara Jeruklegi-Kawunganten dan Sikampuh-Maos, Kabupaten Cilacap, ambles di tiga titik. Akibatnya, sedikitnya 8 perjalanan kereta api terganggu (Kompas.id, 8/10/2023).