logo Kompas.id
NusantaraJadi Alternatif Beras, Harga...
Iklan

Jadi Alternatif Beras, Harga Singkong dan Ubi di Wakatobi Turut Melejit

Seiring melonjaknya harga beras, pangan lokal di Wakatobi turut melejit. Warga semakin kesulitan akan kondisi ini.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
Pedagang menjajakan soami atau olahan ubi di pasar Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/8/2023).
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pedagang menjajakan soami atau olahan ubi di pasar Pulau Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/8/2023).

KENDARI, KOMPAS - Harga sejumlah pangan lokal di Kepulauan Wakatobi terus naik beberapa waktu terakhir. Harga singkong, keladi, dan pangan lokal lainnya melejit setelah harga beras yang konsisten naik hingga tembus Rp 1 juta untuk satu karung isi 50 kilogram.

Wa Ode Musnia (44), warga Wangi-wangi, Wakatobi, menuturkan, harga beras yang sampai Rp 1 juta untuk karung isi 50 kilogram membuat keluarganya harus berhemat. Mereka berupaya untuk memakan pangan lokal, utamanya singkong yang diolah menjadi kasoami.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000