logo Kompas.id
NusantaraOposisi Tetap Dibutuhkan
Iklan

Oposisi Tetap Dibutuhkan

Meskipun jumlah kursi di parlemen tidak besar, oposisi diperlukan agar terwujud demokrasi partisipatif.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 2 menit baca
Acara Bincang Santai Bersama Pakar (Bonsai) tentang Proyeksi Politik Pascapemilu, Selasa (27/2/2024), di Gedung Rektorat UB.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Acara Bincang Santai Bersama Pakar (Bonsai) tentang Proyeksi Politik Pascapemilu, Selasa (27/2/2024), di Gedung Rektorat UB.

MALANG, KOMPAS — Oposisi dibutuhkan untuk membangun pemerintahan yang berimbang. Meskipun secara kalkulasi jumlah di parlemen tidak besar, kehadiran oposisi menjembatani perbedaan kebutuhan masyarakat dan penguasa.

Pengamat politik dari Universitas Brawijaya, Wawan Sobari, menyampaikan model bangunan pemerintah 2024 terkait kemungkinan koalisi dan oposisi. Dua partai dimungkinkan yang paling bisa menjadi oposisi adalah PDI-P dan PKS. Sisanya, kemungkinan besar akan menjadi koalisi.

Editor:
IRMA TAMBUNAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000