OTK Tembak Aparat dan Warga Sipil di Paniai dan Yahukimo
Tiga orang aparat TNI/Polri dan dua warga sipil ditembaki OTK di Paniai dan Yahukimo.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Orang tak dikenal atau OTK melakukan penembakan pada pesawat Smart Air yang sedang mendarat di lapangan terbang Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (6/2/2024). Sebelumnya, penembakan lain juga dilakukan OTK di Kabupaten Yahukimo.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan, kejadian di Paniai, seorang polisi bernama Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Manurung dan warga sipil bernama Benyamin Banua mengalami luka tembakan.
”Kejadiansekitar pukul 06.50 WIT saat pesawat akan mendarat di Lapangan Terbang Baya Biru, seketika ada suara tembakan dari arah pegunungan,” kata Benny saat dihubungi di Jayapura, Rabu (7/2/2024).
Tembakan dari OTK tersebut mengenai Aiptu Manurung yang sedang berjaga. Dia mengalami luka tembak di samping perut atas. Adapun korban warga sipil, Benyamin Banua, mengalami luka tembak di bagian paha.
”Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Nabire guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” ujar Benny.
Kepala Polres Paniai Ajun Komisaris Besar iAbdus Syukur Felani mengatakan, Aiptu Manurung langsung menjalani operasi pada hari kejadian. Adapun pihak kepolisian masih mendalami motif penembakan dan mengejar pelaku.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.50 WIT, saat pesawat akan mendarat, seketika ada suara tembakan dari arah pegunungan.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Benny menyampaikan, OTK lain juga terlibat penembakan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (5/2/2024). Dalam kejadian tersebut, dua anggota TNI, yakni Septiono Lawe dan Ronaldo Abi, serta seorang warga sipil bernama Dominius Nana tertembak.
”Peristiwa dimulai ketika Dominius dan Ronaldo sedang membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso, tepatnya di samping Koramil. Tiba-tiba, dua pelaku datang dan dengan cepat menembakkan senjata secara berulang dengan jarak sekitar 20 meter,” ujar Benny
Dominius dan Ronaldo berhasil melarikan diri dan bersembunyi. Sementara Septiono yang berada di sekitar perumahan Koramil di Kompleks Siep Asso juga berhasil menyelamatkan diri. Setelah kejadian itu, para korban langsung dibawa RSUD Dekai.