Bandara Kertajati membuka rute penerbangan baru pada April 2024. Rute itu menuju Surabaya, Pontianak, dan Singapura.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
—
”Kami berupaya menambah rute (penerbangan) baru ke Surabaya, Pontianak, dan Singapura. Izinnya sudah ada, tinggal mengaktifkan airlines-nya. Menurut rencana, rute dibuka April ini,” ujar Direktur PT Bandara Internasional Ja Barat Muhamad Singgih di Majalengka, Jumat (26/1/2024).
Menurut dia, pembukaan rute baru itu berdasarkan minat calon penumpang dan pengalaman sebelumnya. Pada pertengahan 2019, bandara yang mulai beroperasi tahun 2018 ini melayani penerbangan menuju Surabaya dan Pontianak. Namun, rute ini tidak bertahan lama.
Adapun rute baru menuju Singapura, kata Singgih, diharapkan dapat mengakomodasi keinginan calon penumpang asal Jabar dan sekitarnya untuk ke luar negeri. Apalagi, saat ini, Kertajati juga melayani penerbangan dari dan ke Malaysia dengan maskapai Malaysia Airlines.
Selain ke ”Negeri Jiran”, sejak Oktober 2023, Kertajati juga mengoperasikan rute dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Rute tersebut merupakan pindahan dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, Jabar.
Adapun maskapai yang melayani rute domestik di Kertajati adalah AirAsia, Citilink, dan Super Air Jet. Singgih menuturkan, tingkat keterisian penumpang di rute-rute itu berkisar 70 persen. ”Sebelumnya, 74 persen. (Penurunan) Ini karena low season (bukan masa libur),” ungkapnya.
Saat ini, jumlah pergerakan pesawat di bandara dengan kawasan lebih dari 1.800 hektar itu hanya 12-15 penerbangan per hari. Bahkan, rute Banjarmasin dan Makassar tidak lagi rutin membawa penumpang setiap hari. Pihaknya pun akan meningkatkan intensitas penerbangan di rute tersebut.
Singgih optimistis, jumlah penerbangan bakal meningkat pada April seiring masa libur Lebaran. Itu sebabnya, pihaknya juga menambah rute penerbangan pada bulan tersebut. ”Tahun ini, kami menargetkan melayani 1,2 juta penumpang. Kami yakin itu akan tercapai,” ungkapnya.
Tahun ini, kami menargetkan melayani 1,2 juta penumpang. Kami yakin itu akan tercapai. (Muhamad Singgih)
Selama Oktober hingga Desember 2023, sejak pemindahan rute dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati, pihaknya mencatat sekitar 140.000 penumpang terbang dan mendarat di Kertajati. Angka itu, menurut Singgih, sudah berkisar 88 persen dari target penumpang tahun lalu.
Singgih berharap, masyarakat Jabar bisa memanfaatkan Bandara Kertajati untuk bepergian. Apalagi, Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah beroperasi dan membuat waktu tempuh dari Bandung ke Kertajati bisa hanya 1,5 jam. Moda transportasi pun tersedia.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin terus berupaya menyosialisasikan keberadaan Bandara Kertajati. Pada Jumat, misalnya, peringatan Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 dan penyerahan sertifikat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional berlangsung di Kertajati.
”Kami ingin semakin mengenalkan bandara ini ke publik. Bandara ini terluas kedua di Indonesia. Masyarakat juga bisa menggunakan ruang-ruang terbuka ini di bandara,” ujar Bey.