Awal Chairuddin, Brigjen Polisi yang Jadi Doktor Administrasi Publik
Brigadir Jenderal (Pol) Awal Chairuddin meniti karier dari bawah hingga dipercaya menjadi ajudan Wapres Jusuf Kalla.
Oleh
ZULKARNAINI
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Brigadir Jenderal (Pol) Awal Chairuddin berhasil meraih gelar doktor ilmu administrasi publik dari Universitas Negeri Makassar. Ia mengikuti sidang promosi terbuka yang digelar di Kampus UNM, Selasa (9/1/2024).
Sidang dipimpin oleh Profesor Muhammad Yunus selaku ketua tim promotor. Anggota tim promotor lain adalah Profesor Muhammad Basri dan Profesor Muhammad Aras. Sementara tim penguji terdiri dari Profesor Andi Anto Patak, Profesor Muhammad Akbar Tahir, dan Profesor Muhammad Said.
Awal Chairuddin mengambil judul disertasi ”Optimalisasi Peran Bhabinkamtibmas dalam Membangun Public Trust”. Dalam penelitiannya, ia mengkaji bagaimana peran anggota bhabinkamtibmas (bhabin, babinsa, lurah) dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat (K3PM) serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Ia menemukan bahwa kepercayaan publik adalah kata kunci dan faktor kunci capaian kinerja peran bhabinkamtibmas yang optimal secara individual dan institusional. Kepercayaan publik berbasis peran bhabinkamtibmas dalam menciptakan K3PM merupakan keniscayaan untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik, akuntabel, akseptabel, dan membahagiakan masyarakat.
Dalam penelitiannya, Awal menyebutkan peran anggota bhabinkamtibmas dalam membangun kepercayaan publik adalah sebagai petugas pemolisian masyarakat berupa forum bersama antara Polri dan masyarakat dalam mendeteksi dan mengidentifikasi masalah keamanan, ketertiban masyarakat, sekaligus bersama-sama menentukan cara mengatasi atau mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Sidang berlangsung selama dua jam dan berakhir dengan keputusan tim penguji bahwa Awal Chairuddin lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ia mendapat nilai 3,85 dari skala 4,00. Ia juga mendapat pujian dari tim penguji atas kualitas penelitian dan disertasinya.
Kerja keras dan disiplin
Awal Chairuddin menyatakan bersyukur bisa menyelesaikan studi doktoral di tengah kesibukannya sebagai abdi masyarakat. Ia mengatakan bahwa semua pencapaian itu tidak membuatnya jemawa. Ia sangat sadar bahwa gelar, pangkat, dan jabatan adalah amanah yang diyakini juga bisa didapat semua rekannya dengan dedikasi, kerja keras, dan disiplin.
”Semua kesuksesan berawal dari dirimu sendiri. Disiplin terhadap diri sendiri merupakan sebuah langkah menuju kesuksesan,” kata Awal.
Awal merasa beruntung karena bisa banyak belajar tentang pedoman hidup dari keluarganya. Awal merupakan anak dari almarhum Chairuddin Burhan, Kepala LAN Perwakilan Sulsel 1968-1992 dan Staf Ahli Ketua LAN 1992-1995, dan Hatma Tamma, pengajar di Universitas Hasanuddin.
”Orangtua saya mengajarkan agar saya selalu rendah hati dan menekankan tentang kedisiplinan,” ujarnya.
Hal ini pun tecermin dari perjalanan karier Awal di kepolisian. Setelah lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1994, Awal mendapat amanah jabatan sebagai Pama Korbrimob. Kemudian, setelah lulus PTIK, dia berdinas keliling di Kepolisian Daerah Jawa Barat sampai dengan berpangkat komisaris.
Orangtua saya mengajarkan agar saya selalu rendah hati dan menekankan tentang kedisiplinan.
Pada Desember 2008, Awal menyelesaikan pendidikan Sespimmen Polri dan langsung berdinas di Polda Metro Jaya sampai menjabat Sekpri Wakapolri pada April 2011.
Selanjutnya, dia dipercaya untuk bertugas di Subang dengan menjabat sebagai Kapolres Subang sampai Desember 2012. Setelah itu, dia diangkat menjadi Wakapolrestabes Bandung sampai tahun 2014.
Pada Januari 2015, Awal mendapat promosi jabatan komisaris besar sebagai Kaden C Biro Paminal dan sukses mengemban tugas sebagai penegak disiplin.
Selanjutnya, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Bekasi dan Kapolres Jakarta Utara sebelum diberi tugas dan tanggung jawab lebih besar, yakni sebagai Ajudan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla pada periode 2017-2019.
Di tengah kesibukan bertugas, Awal tetap menyempatkan diri untuk kuliah hingga menuntaskan pendidikan S-3 di Universitas Negeri Makassar di bidang ilmu administrasi publik.
Bagi Awal, ilmu administrasi publik sangat sejalan dengan kariernya sebagai polisi yang bertugas melayani dan melindungi publik.