Kaesang Ajak Warga ke TPS Tanpa Harus Pilih PSI

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024. Kaesang berharap angka partisipasi pemilih bisa mencapai 99 persen dengan memilih partai sesuai hati nurani.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbincang dengan Ketua Pengurus Daerah Indonesia Tionghoa Sulawesi Selatan Peter Gozal di Makassar, Selasa (12/12/2023)

MAKASSAR, KOMPAS – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum 2024 tanpa harus memilih partainya. Semua demi meningkatkan angka partisipasi warga dalam pesta demokrasi tahun depan.

Hal ini dikatakan Kaesang saat datang ke Makassar, Selasa (12/12/2023). Kesempatan ini adalah kunjungan pertamanya ke Makassar setelah menjabat Ketua Umum PSI.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024

Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.

Kunjungi Halaman Pemilu

Dia mendatangi sejumlah tempat dan berbagai lapisan masyarakat. Selain ke kediaman pribadi Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto, Kaesang juga mengunjungi Kelenteng Xian Ma dan menemui pengurus Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselbara). Kaesang juga datang ke Pesantren Ulumul Quran DDI Hasanuddin.

Baca juga: Kaesang Bawa PSI Dukung Kakaknya

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Dalam kunjungan di Makassar, Selasa (12/12/2023), Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada pemilu nanti.

”Saya datang bukan untuk berkampanye, tapi mengajak semua datang ke TPS (tempat pemungutan suara) pada 14 Februari 2024. Tujuannya, agar pemilu bisa menentukan arah Indonesia ke depan. Saya rasa, cara berpolitik paling mudah adalah datang ke TPS,” tutur Kaesang di Kelenteng Xian Ma.

Iklan

Dia mengatakan, dalam Pemilu 2024, masyarakat punya banyak pilihan partai untuk dicoblos. Selain itu, ada tiga pasang calon presiden-wakil presiden yang bisa dipilih kelak. Kaesang berharap, angka partisipasi pemilih bisa mencapai 99 persen.

”Kita punya Pak Anies-Cak Imin, Pak Prabowo-Mas Gibran, Pak Ganjar-Pak Mahfud. Partainya banyak, ada PDI-P, Nasdem, PKB, Demokrat, Golkar, atau PPP. Silakan pilih sesuai hati nurani,” ucapnya.

KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto saat perayaan HUT Kita Makassar, Kamis (2/11/1023).

Sementara itu, terkait meningkatnya elektabilitas PSI dari 0,8 persen menjadi 2,6 persen, Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka mengaku bersyukur.

“Dengan hasil survei yang terus meningkat, ini akan jadi salah satu pemacu bagi kami untuk terus meningkatkan elektabilitas PSI hingga di Pemilu Februari 2024 nanti agar bisa masuk parlemen,” katanya.

Ramdhan Pomanto mengatakan, dirinya menerima Kaesang dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Makasaar. Siapa pun yang datang dengan maksud baik dan bersilaturahmi, lanjut Ramdhan, akan diterima.

”Kami lebih banyak bicara tentang Makassar. Tugasnya Wali Kota Makassar itu ’menjual’ Makassar,” ujar Ramdhan.

Ketua Pengurus Daerah Indonesia Tionghoa Sulsel Peter Gozal juga menerima siapa saja yang bersilaturahmi. ”Kami bicara santai tanpa agenda politik,” katanya.

Baca juga: PSI, Efek Kaesang dan Target Menembus Parlemen