logo Kompas.id
NusantaraBara Seruyan Masih Menyala,...
Iklan

Bara Seruyan Masih Menyala, Warga Tolak Sisa Hasil Usaha PT HMBP

Solusi awal untuk konflik di Desa Bangkal, Seruyan, Kalteng, perusahaan bagikan uang sisa hasil usaha untuk lahan 443 hektar. Solusi itu masih ditolak masyarakat.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
Suasana rumah duka atau kediaman Gijik (35), anggota komunitas adat yang tewas ditembak dalam kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Rabu (11/10/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Suasana rumah duka atau kediaman Gijik (35), anggota komunitas adat yang tewas ditembak dalam kerusuhan di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Rabu (11/10/2023).

PALANGKARAYA, KOMPAS — Hampir dua bulan setelah tragedi berdarah, tuntutan warga Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, belum dipenuhi. Tawaran skema sisa hasil usaha perusahaan sawit dinilai bukan solusi ideal.

Sebelumnya, Gijik (35), warga Bangkal, tewas tertembak saat menuntut hak kebun plasma di wilayah perkebunan PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP). Beberapa peserta aksi juga tertembak peluru karet saat bentrok dengan aparat Polda Kalteng.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000