Tumbangkan Persewar, Persipura Jaga ”Asa Kecil” Kembali ke Liga 1
Persipura Jayapura menumbangkan Persewar Waropen, 2-0, lewat gol Ramai Rumakiek di menit ke-63 dan Elisa Basna di menit ke-77. Kemenangan itu membawa sedikit asa bagi Persipura.
Oleh
NASRUN KATINGKA
·4 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Persipura Jayapura menumbangkan Persewar Waropen, 2-0, di pekan ke-11 babak Grup IV Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua, Senin (4/12/2023). Hasil ini membuat tim berjuluk ”Mutiara Hitam” tersebut menjaga sedikit asa kembali berkiprah ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Persipura akan menghadapi sejumlah rintangan dalam misi mengamankan posisi ketiga klasemen grup, sebagai syarat lolos ke babak 12 besar. Tim Mutiara Hitam juga masih harus bergantung pada hasil tim lain untuk menemani PSBS Biak dan Persewar yang telah lebih dulu memastikan diri sebagai wakil dari Grup IV.
Adapun dalam pertandingan yang disaksikan langsung oleh sekitar 4.800 pasang mata tersebut, Persipura tampil cukup dominan dan menguasai jalannya pertandingan. Kendati demikian, dua gol Persipura baru hadir pada paruh kedua laga lewat sepakan Ramai Rumakiek di menit ke-63 dan Elisa Basna di menit ke-77.
Hasil ini membawa tim yang pernah empat kali menjuarai kompetisi kasta tertinggi era Liga Indonesia tersebut merangsek ke posisi keempat dengan koleksi 14 poin. Mereka masih tertinggal satu poin dari tim peringkat ketiga, yakni Persipal Palu. Tim asal Sulawesi Tengah ini baru akan menjalani pertandingan pekan ke-11, bertandang ke markas Kalteng Putra, Selasa (5/12/2023).
”Kami fokus mempersiapkan tim untuk meraih hasil terbaik di pertandingan terakhir. Kami akan manfaatkan berbagai potensi pemain kami,” kata asisten pelatih Persipura yang saat ini menjabat juga sebagai pelatih interim, Ridwan Bauw, seusai laga.
Jalan Persipura menembus babak 12 besar terbilang berat, dengan hasil kurang konsisten mereka sepanjang fase grup. Dari 11 laga yang dilakoni, Yustinus Pae dan kawan-kawan mendapatkan 3 kemenangan, 5 imbang, serta 3 kekalahan. Adapun pada laga pamungkas, Persipura akan bertandang ke markas tim pemuncak klasemen Grup IV, yakni PSBS Biak di Stadion Cenderawasih Biak, Minggu (10/12/2023).
Di sisi lain, terlepas dari hasil pertandingan tersebut, Persipura masih harus bergantung dari hasil pesaing terdekat mereka yang masih memiliki dua laga sisa. Kedua tim tersebut, Persipal (posisi ketiga dengan 15 poin) dan Kalteng Putra (posisi kelima dengan 12 poin), akan saling berhadapan di pekan ke-11. Di Pertandingan pamungkas, Persipal akan bertandang ke tim juru kunci grup, yakni Persiba Balikpapan. Adapun Kalteng Putra akan dijamu Sulut United.
Saya tidak ingin berangan-angan terlalu jauh. Saya ingin tim ini berjuang dan menang di pertandingan terdekat. Kami akan berjuang semaksimal mungkin, apa pun hasilnya itu di tangan Tuhan.
”Saya tidak ingin berangan-angan terlalu jauh. Saya ingin tim ini berjuang dan menang di pertandingan terdekat. Kami akan berjuang semaksimal mungkin, apa pun hasilnya itu di tangan Tuhan,” ucap Ridwan.
Jalan berliku tersebut harus ditempuh Persipura untuk kembali mengobati kerinduan pada tim yang pernah menembus Semifinal Piala AFC (kompetisi antarklub kasta kedua di Asia) kembali berlaga di Liga 1. Untuk menuju ke kasta tertinggi tersebut, jika berhasil lolos dari ”lubang jarum” babak grup, mereka akan kembali bertarung di babak 12 besar yang akan dibagi menjadi tiga grup dengan masing-masing empat tim.
Dalam babak dengan sistem double round robin tersebut, tiap-tiap juara grup serta peringkat dua terbaik akan melenggang ke babak semifinal. Adapun tiga tim yang menempati posisi tiga besar akan otomatis promosi Liga 1.
Di sisi lain, jika Persipura gagal melenggang ke babak 12 besar, mereka harus bersiap menjalani laga playoff degradasi bersama 15 tim yang menghuni posisi empat terbawah klasemen, dan akan dibagi dalam empat grup. Sebanyak dua tim dari tiap-tiap grup akan langsung degradasi ke Liga 3.
”Bonus akan diberikan sebagai pemantik tim bermain maksimal laga demi laga, termasuk melawan PSBS. Namun, hasil lolos itu, Tuhan yang berkehendak,” ujar Manajer Persipura Abisai Rollo.
Saat ini, tim-tim asal Papua mencoba peruntungan menuju ke kasta sepak bola teratas Indonesia setelah Persipura terdegradasi dari Liga 1 musim 2021/2022. Selain Persipura, dua tim asal Bumi Cenderawasih yang tengah berjuang di Liga 2, yakni PSBS Biak dan Persewar Waropen, telah memastikan jatah bermain di babak 12 besar.
Bagi Persewar, kekalahan melawan Persipura membuat mereka menutup babak grup dengan koleksi 20 poin dan sementara bercokol di posisi kedua. Tim yang dipimpin kapten legenda hidup Persipura, yakni Boaz Solossa, ini kini berfokus kembali merebut tiket lolos ke semifinal untuk menembus Liga 1.
”Hasil hari ini (lawan Persipura) menjadi bahan evaluasi untuk persiapan menuju babak 12 besar nanti di Januari (2024),” tutur Boaz.
Sementara Pelatih Persewar yang juga mantan kapten Persipura, yakni Eduard Ivakdalam, berharap tiga klub Papua yang saat berkiprah di Liga 2 bisa melenggang ke babak 12 besar untuk memperbesar asa tim Papua kembali ke kasta teratas sepak bola Indonesia.
”Saya pikir jika mereka (Persipura) bermain seperti tadi di Biak, dengan kerja sama dan permainan tadi, pasti bisa mendapat itu (poin penuh dan lolos ke babak 12 besar,” kata Eduard.