Pembersihan Material Longsor di Rel Banyumas Selesai Pukul 15.00
Pembersihan rel dari timbunan longsor ditargetkan selesai pukul 15.00. Sebanyak 12 kereta dialihkan lewat jalur utara.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Sebanyak 12 kereta api dialihkan memutar melalui jalur utara akibat longsor yang menimbun rel di Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (4/12/2023). Proses pembersihan material longsor di lokasi ditargetkan rampung pukul 15.00.
”Estimasi pembersihan sampai pukul 15.00 hari ini. Namun, untuk perkembangan lebih lanjut akan kami infokan lagi,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih di lokasi longsor di Desa Gununglurah, Cilongok, Banyumas, Senin.
Pukul 07.30, sebuah ekskavator diturunkan untuk membersihkan material longsoran. Namun, ekskavator harus memutari tebing. Diperlukan kerja ekstra para pekerja untuk menggotong kayu-kayu sebagai bantalan ekskavator supaya tidak merusak rel kereta api. Dari lokasi masuknya ekskavator menuju titik longsor, jaraknya sekitar 500 meter dengan kondisi menikung.
Feni menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan karena adanya jalur rel yang terdampak longsor akibat curah hujan tinggi di Kilometer 340+100 antara Stasiun Karanggandul dan Karangsari itu. Proses pembersihan jalur ini juga memprioritaskan keselamatan pekerja lantaran ada tower SUTET yang terancam ambruk di sekitar lokasi longsor.
Hingga Senin pagi, ada 12 kereta api yang terdampak yang perjalanannya memutar. Kereta terdampak adalah KA 155 Kamandaka, KA 147 Sawunggalih, KA 116 Ranggajati, KA 18 Argo Semeru, KA 141 Fajar Utama Yogya, KA Bengawan, KA 88 Fajar Utama Solo, KA 142 Fajar Utama Yogya, KA 148 Sawunggalih, KA 138 Gajahwong, KA 67 Taksaka, dan KA 7 Argo Lawu.
Rohim (40) warga sekitar yang sehari-hari bekerja sebagai petani, mengatakan, kondisi tanah di desanya labil dan beberapa kali terjadi longsoran kecil di wilayahnya.
”Tanah di sekitar sini labil. Teksturnya gembur sehingga kalau terkena air atau hujan terus mudah longsor,” tutur Rohim.
Tiga warga terluka
Hujan deras semalaman di Banyumas juga menyebabkan tanah longsor di Desa Klinting, Kecamatan Somagede, pada pukul 03.00. Satu warga tewas tertimbun longsoran. Kepala BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho menyampaikan, longsor terjadi di RT 005 RW 001 akibat hujan intensitas lebih dari tiga jam.
”Tebing tanah warga longsor dan menimpa satu rumah dan menutup jalan kabupaten serta merobohkan dua tiang listrik di Desa Klinting. Panjang longsoran 200 meter dan lebarnya 100 meter,” kata Budi.
Budi menyampaikan, akibat longsor itu, tiga orang terluka, yaitu Mukmin Prihatin (29), Darul Hikmah (27), dan Han (17 bulan). Satu korban meninggal adalah Komarudin (21).