Jalur Ganda KA Mojokerto-Sepanjang Mulai Beroperasi
Pengoperasian jalur ganda Mojokerto-Sepanjang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan. Pengoperasiannya mendukung angkutan di masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Jalur ganda kereta api antara Stasiun Mojokerto dan Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai beroperasi, Jumat (1/12/2023). Pengoperasian jalur sepanjang 33 kilometer tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan, meningkatkan frekuensi perjalanan, dan menghindari persilangan kereta api.
Pengoperasian jalur ganda Mojokerto-Sepanjang dilakukan setelah proses peralihan (switch over) dari jalur tunggal ke ganda berhasil dilakukan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, keberhasilan menyelesaikan pembangunan jalur ganda kereta api Mojokerto hingga Sepanjang tidak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan yang mendukung proses pengerjaan.
”Pengoperasian jalur ganda ini dapat membawa banyak manfaat langsung bagi pelanggan, terutama dalam hal peningkatan efisiensi waktu tempuh dan peningkatan frekuensi perjalanan KA ke depan,” ujar Luqman di Surabaya.
Dia menambahkan, selama masa uji coba pengoperasian jalur ganda, ada beberapa perjalanan KA yang akan melewati lintas Sepanjang-Mojokerto tersebut mengalami perlambatan kecepatan. Kereta yang melintas akan beroperasi pada kecepatan maksimal 60 km per jam dari normalnya 110 km per jam pada Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023.
Pembatasan kecepatan ini, kata Luqman, akan berlangsung dengan pengawasan bersama oleh PT KAI Daop 8 Surabaya dan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya. Apabila hasil pemeriksaan oleh tim yang bertugas menyatakan kondisi jalur ganda tersebut telah stabil, lintasan akan dilalui oleh KA dengan kecepatan sesuai Gapeka 2023.
”KAI dan Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, serta terus berupaya menjaga keselamatan perjalanan perkeretaapian, sehingga diharapkan dapat menjadikan transportasi publik yang aman, nyaman, selamat, serta menjadi pilihan utama dalam melakukan mobilitas masyarakat,” tegas Luqman.
Luqman menambahkan, pengoperasian jalur ganda Mojokerto-Sepanjang juga diharapkan bisa mendukung angkutan pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Sebelumnya, PT KAI Daop 8 Surabaya telah meninjau lintas atau jalur operasional dari Stasiun Pasar Turi hingga Stasiun Tobo guna memastikan kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru.
Peninjauan itu juga dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api menghadapi musim hujan di Jawa Timur. Hal itu menjadi bagian dari upaya mitigasi potensi risiko gangguan perjalanan kereta api akibat bencana alam. PT KAI Daop 8 juga telah menyiagakan alat material untuk siaga dan memastikannya dalam kondisi prima.
Sementara itu, Maya Aprilia (43), salah satu penumpang kereta api di Stasiun Sidoarjo, mengaku senang dengan dioperasikannya jalur ganda Mojokerto-Sepanjang. Alasannya, perjalanan kereta akan semakin cepat karena tidak perlu menunggu untuk bergantian saat terjadi persilangan kereta.
”Selama ini, kereta api lokal selalu mengalah apabila ada kereta api jarak jauh yang hendak melintas di jalur yang sama. Dengan adanya jalur ganda, nanti tidak perlu lagi mengalah sehingga perjalanan bisa lebih cepat,” ucap Maya.
Karyawan swasta yang bekerja di Surabaya itu berharap PT KAI terus menambah ruas jalur ganda agar perjalanan kereta semakin cepat. Jumlah kereta juga bisa bertambah jika jalurnya bertambah sehingga masyarakat semakin nyaman menggunakan moda transportasi darat ini.