logo Kompas.id
NusantaraPelari Antusias Ikuti...
Iklan

Pelari Antusias Ikuti Borobudur Marathon, UMKM Ikut Mendulang Rezeki

Antusiasme pelari mengikuti Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng memberi rezeki kepada sejumlah pemilik UMKM asal Magelang.

Oleh
REGINA RUKMORINI, WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
· 4 menit baca
Pengunjung memadati meja, kursi, dan stan pameran kuliner dalam acara <i>race expo</i> Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengunjung memadati meja, kursi, dan stan pameran kuliner dalam acara race expo Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).

MAGELANG, KOMPAS — Para pelari dari sejumlah daerah antusias mengikuti lomba lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang kuliner pun turut mendulang rezeki dari ajang tersebut.

Borobudur Marathon 2023 bakal digelar di kawasan Borobudur, Magelang, Minggu (19/11/2023). Jumlah peserta lomba lari itu sekitar 10.000 orang dan terbagi ke dalam tiga kategori, yakni 10 kilometer, separuh maraton, dan maraton.

Pada Jumat (17/11/2023) dan Sabtu (18/11/2023), digelar race pack collection atau pengambilan perlengkapan lomba Borobudur Marathon di Hotel Artos, Magelang. Dalam kesempatan yang sama, digelar acara race expo yang menawarkan beragam produk, termasuk sejumlah kuliner khas Magelang.

Sejumlah pelari yang ditemui saat race pack collection mengaku antusias mengikuti Borobudur Marathon. Bahkan, beberapa pelari yang sudah tergolong lanjut usia pun menyatakan siap memeriahkan Borobudur Marathon.

Peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng berfoto setelah mengambil <i>race pack</i> atau perlengkapan lomba di Hotel Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng berfoto setelah mengambil race pack atau perlengkapan lomba di Hotel Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).

Triono (65), salah seorang peserta Borobudur Marathon kategori separuh maraton, mengaku siap berkompetisi dalam lomba tersebut. Pelari asal Surabaya itu mengaku rutin berlatih setiap hari. ”Setiap hari, saya berlari dengan jarak 5 kilometer, 7 kilometer, atau bahkan 10 kilometer,” ujarnya.

Triono menuturkan, tahun ini merupakan kali kedua dirinya mengikuti Borobudur Marathon. Pada Borobudur Marathon 2022, dia juga mengikuti kategori separuh maraton. Oleh karena itu, dia menargetkan bisa finis dengan catatan waktu lebih baik pada tahun ini.

Baca juga: Semarak Borobudur Marathon Bersemi Kembali

”Capaian saya harus lebih baik dari tahun lalu. Tahun 2022, saya menyelesaikan finis separuh maraton dengan catatan waktu 2 jam 20 menit,” tuturnya.

Rudy (60), pelari lansia lainnya, juga mengaku siap mengikuti Borobudur Marathon 2023. Sehari-hari, pelari asal Bandung, Jawa Barat, itu rutin melakukan trail run atau lari lintas alam sehingga dia siap mengikuti kategori separuh maraton dalam Borobudur Marathon 2023. ”Bersama teman-teman, saya sudah terbiasa melakukan trail run setiap minggu,” katanya.

Kegembiraan peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng saat berfoto di stan harian <i>Kompas</i> di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kegembiraan peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng saat berfoto di stan harian Kompas di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).

Sejumlah pelari juga memanfaatkan kesempatan mengikuti Borobudur Marathon untuk berwisata. Arrahmana (27), pelari asal Tangerang Selatan, menyebut, pada Sabtu pagi, dirinya sempat berjalan-jalan dan menyantap sop senerek yang merupakan kuliner khas Magelang. Hal itu dilakukannya sebelum mengambil perlengkapan lomba.

”Karena ini menjadi kali pertama ke Magelang, maka sisa waktu yang ada saya manfaatkan untuk mengeksplorasi kota ini,” ungkapnya.

Peningkatan omzet

Iklan

Sejumlah UMKM kuliner asal Magelang pun turut mendulang rezeki dari antusiasme pelari yang mengikuti Borobudur Marathon 2023. Selama berjualan di acara race expo Borobudur Marathon 2023, mereka mengaku mendapat pemasukan yang lumayan.

Salah satu UMKM asal Magelang yang ikut berjualan dalam acara itu adalah Kupat Tahu Yu Nah. Pemilik usaha Kupat Tahu Yu Nah, Kevin Rivera (30), mengatakan, antusiasme para pelari untuk membeli kuliner khas Magelang sangat tinggi.

”Antusiasmenya oke banget. Sampai saya enggak bisa duduk istirahat. Yang beli ada dari Lampung, Banten, dan Kalimantan,” kata Kevin saat ditemui, Sabtu.

Baca juga: Borobudur Marathon Menuju Level Dunia

Peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng mengunjungi stan makanan dan minuman dari berbagai usaha kecil yang dihadirkan di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Peserta lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng mengunjungi stan makanan dan minuman dari berbagai usaha kecil yang dihadirkan di Mal Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11/2023).

Kevin menuturkan, pada Jumat lalu, ada 74 porsi kupat tahu yang berhasil terjual dalam acara tersebut. Kupat tahu itu dijual dengan harga Rp 15.000 per porsi. Sementara pada Sabtu, ada 94 porsi yang berhasil terjual hingga siang hari.

Septi Pancasila (44), pemilik kuliner Soto Bebek Mangap, juga mengakui tingginya animo pembeli dalam acara race expo Borobudur Marathon 2023. Pada Jumat lalu, dia bisa menjual 50 porsi. ”Hari kedua, sampai siang ini sudah terjual 50 porsi. Insya Allah sampai malam nanti bisa habis 100 porsi,” katanya.

Baca juga: Borobudur Marathon 2023, Semangat Berlari untuk Mencintai Negeri

Rokhman (45), pemilik Nasi Goreng Magelangan Handayani, menyampaikan, pada hari pertama race expo Borobudur Marathon, dirinya bisa menjual 80 porsi nasi goreng. Sementara pada hari kedua, hingga siang sudah terjual 160 porsi. ”Hari ini, kami sedia sekitar 200 porsi. Besok saat lomba di Borobudur kami sediakan 400 porsi,” katanya.

Wanto (39), pemilik usaha tempe mendoan jumbo di Desa Borobudur, mengatakan, dalam dua hari pelaksanaan race expo Borobudur Marathon 2023, dirinya harus beberapa kali menambah persediaan tempe.

Pengunjung berfoto di stan harian <i>Kompas</i> saat pengambilan <i>race pack</i> atau perlengkapan lomba Borobudur Marathon 2023 di Hotel Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pengunjung berfoto di stan harian Kompas saat pengambilan race pack atau perlengkapan lomba Borobudur Marathon 2023 di Hotel Artos, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2023).

Hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, dia sudah satu kali menambah persediaan tempe dan telah menjual 165 porsi mendoan jumbo. Namun, karena pengunjung masih ramai berdatangan, dia pun sudah bersiap menambah pasokan tempe lagi. ”Masih ada sekitar 20 bungkus tempe yang akan segera meluncur kemari,” tutur Wanto.

Menurut Wanto, penjualan pada Sabtu ini jauh meningkat dibandingkan dengan penjualan pada Jumat lalu yang mencapai 140 porsi tempe mendoan jumbo. Satu porsi tempe mendoan jumbo terdiri atas dua lembar tempe yang dijual Rp 15.000 per porsi.

Wanto menambahkan, keterlibatannya dalam rangkaian acara Borobudur Marathon 2023 berdampak pada peningkatan omzet yang cukup signifikan. ”Jika mengandalkan penjualan di warung saja, saya hanya bisa menjual 40-50 porsi tempe per hari,” ungkapnya.

Antusiasmenya oke banget. Sampai saya enggak bisa duduk istirahat

Kudapan Mendoan Jumbo Wanto saat disajikan di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).
KOMPAS/ W MEGANDIKA WICAKSONO

Kudapan Mendoan Jumbo Wanto saat disajikan di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

Hal serupa dirasakan Widya Kusumawati (38), pelaku usaha kuliner asal Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Dalam rangkaian acara Borobudur Marathon, Widya menjual kudapan bernama bajingan telo yang berbahan singkong dan disiram dengan gula merah cair.

Pada Jumat lalu, dia menyiapkan 60 porsi kudapan bajingan telo sebagai stok untuk berjualan hingga pukul 21.00 WIB. Namun, stok tersebut telah habis terjual pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB. Oleh karena itu, dia menyiapkan stok bajingan telo tiga kali lipat dari sebelumnya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000