MotoGP di Mandalika Picu Kenaikan Penumpang di Bandara Lombok hingga 20 Persen

Penumpang Bandara Lombok meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari biasa selama ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

DOKUMENTASI BANDARA LOMBOK

Suasana kedatangan penonton di Bandara Internasional Lombok seperti terpantau pada Sabtu (14/10/2023). Ajang MotoGP di Mandalika membuat pergerakan penumpang di Bandara Lombok meningkat hingga 20 persen.

PRAYA, KOMPAS – Ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika berdampak pada peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Lombok. Pengelola bandara tersebut mencatat, selama periode MotoGP 2023, yakni 11-14 Oktober 2023, terjadi peningkatan pergerakan penumpang hingga 20 persen.

General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan merinci, ada 18.700 penumpang tiba dan 12.500 penumpang yang berangkat dari Bandara Lombok pada periode 11-14 Oktober 2023.

”Jika dirata-rata, selama empat hari jelang balapan utama MotoGP 2023, jumlah penumpang berada di angka 7.800 orang per hari. Itu meningkat sebesar 20 persen dibandingkan rata-rata harian sebelumnya yang berada di angka 6.500 penumpang per hari,” kata Adil.

Ia menambahkan, pada periode yang sama, Bandara Lombok juga melayani 333 pergerakan pesawat. Perinciannya, 169 pergerakan pesawat tiba dan 164 pergerakan pesawat berangkat. Jika dirata-ratakan, mencapai 83 pergerakan pesawat per hari.

Baca juga: Performa Menjanjikan Arbi Dalam Debut Moto3

KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan di Praya, Rabu (9/11/2022).

”Pergerakan pesawat juga naik sebesar 20 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya. Biasanya rata-rata ada 69 pergerakan pesawat per hari. Gelaran balap motor dunia MotoGP Mandalika ini memberikan dampak cukup signifikan terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Lombok,” tutur Adil.

Terkait puncak arus kedatangan selama periode MotoGP 2023, Adil menyebut terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023. Pada hari itu tercatat 5.300 penumpang tiba di Bandara Lombok.

”Adapun puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023, mendatang,” lanjutnya.

Penerbangan tambahan

Untuk penerbangan tambahan, Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto mengatakan, data terakhir Bandara Lombok menerima 80 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh maskapai nasional dan internasional.

Baca juga: Veda Menangi Pertarungan Sengit di Mandalika

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama (kiri), berbincang dengan Amon Odaki (Jepang) seusai menyelesaikan balapan pertama Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (14/10/2023). Ega berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan ini.

Penambahan penerbangan itu dalam kurun waktu 10-17 Oktober 2023. Penerbangan tambahan itu diajukan oleh maskapai Garuda Indonesia dengan 42 penerbangan, Citilink (22), Indonesia AirAsia (6), Super Air Jet (4), Wings Air (2), Lion Air (2), dan Malaysia Airlines (2).

”Kami berharap seluruh kegiatan operasional penerbangan dan pelayanan kepada pengguna jasa di Bandara Lombok berjalan dengan baik dan lancar. Semoga gelaran MotoGP 2023 ini berlangsung sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata di Lombok dan NTB,” ucap Adil.

Jika dirata-rata, selama empat hari jelang balapan utama MotoGP 2023, jumlah penumpang berada di angka 7.800 orang per hari.

MotoGP Mandalika berlangsung pada 13-15 Oktober 2023. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan, pihaknya menargetkan total pengunjung Sirkuit Mandalika sebanyak 61.000 hingga 62.000 orang.

Pada hari ketiga atau hari balapan utama, penonton terpantau sudah datang sejak pagi. Terjadi kemacetan di jalur-jalur menuju sirkuit, terutama di titik-titik penyekatan. Namun kemudian terurai setelah kendaraan penonton diarahkan ke jalur sesuai kategori tiket masing-masing.

Di pintu-pintu masuk menuju tempat menonton di dalam sirkuit, juga terjadi antrean panjang. Meski demikian, petugas keamanan tetap melakukan pemeriksaan ketat terhadap penonton, termasuk barang bawaan mereka.