Veda Menangi Pertarungan Sengit di Mandalika
Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, memenangi pertarungan sengit melawan pebalap Jepang, Amon Odaki, dalam balapan pertama Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika. Veda pun semakin kokoh di puncak klasemen.
PRAYA, KOMPAS — Menegangkan, super ketat, dan brilian merupakan atmosfer yang diciptakan oleh Veda Ega Pratama dan Amon Odaki dalam persaingan meraih kemenangan dalam balapan pertama Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10/2023). Kedua pebalap belia itu saling susul sejak lap pertama dan terus bertarung ketat di depan hingga finis. Veda mengungkapkan, kunci kemenangannya melawan Odaki adalah tetap tenang dan sabar menunggu momentum mendahului.
”Tadi saya harap bisa meninggalkan semuanya, tetapi ada salah satu pebalap Jepang yang membututi saya. Tetapi, saya bisa tetap tenang dan akhirnya bisa finis nomor satu,” ungkap Veda.
”Selama ini, saya latihan seperti biasa, berlatih dengan motor, berlatih fisik, serta saat balapan yang penting fokus saja,” ujar pebalap tim Astra Honda Racing itu terkait performa briliannya musim ini.
Veda mengawali musim ini dengan finis di posisi kedua dalam balapan pertama seri pembuka di Malaysia, kemudian memenangi balapan kedua dalam balapan di Sirkuit Sepang itu. Dalam seri kedua di Jepang, dia memborong kemenangan dalam dua balapan di Sirkuit Motegi.
Baca juga: Veda Fokus Jaga Momentum di Mandalika
Performa brilian Veda berlanjut di Mandalika, akhir pekan ini, dengan memenangi balapan pertama seri Indonesia, yang merupakan kemenangan keempat beruntunnya. Veda pun semakin kokoh di puncak klasemen Idemitsu Asia Talent Cup dengan perolehan 120 poin.
Performa brilian Veda berlanjut di Mandalika, akhir pekan ini, dengan memenangi balapan pertama seri Indonesia, yang merupakan kemenangan keempat beruntunnya.
Kemenangan ini diraih oleh Veda melalui persaingan sengit melawan Odaki. Veda yang start dari posisi terdepan bisa memimpin di tikungan pertama. Namun, dalam dua lap pertama, Odaki beberapa kali mendahului sehingga berulang kali terjadi pergantian posisi terdepan. Kedua pebalap itu memiliki pace yang lebih cepat dibandingkan dengan pebalap lainnya sehingga terus memimpin di depan.
Memasuki lap-lap akhir, Veda bisa mencetak keunggulan waktu hingga setengah detik atas Odaki setelah mendahului di tikungan ke-10. Akan tetapi, tekanan dari Odaki tidak mengendur. Dalam lap terakhir, kemenangan ditentukan dalam persaingan sengit di tiga tikungan terakhir. Odaki menyerang di tikungan ke-15 melalui sisi dalam, tetapi di tikungan ke-16 Veda melakukan balasan, hingga mereka sama-sama melebar, tetapi Veda bisa mendahului.
Baca juga: Performa Sempurna ”Manusia Roket” Veda Ega di Motegi
Veda memasuki tikungan ke-17 dalam posisi di depan, dan meraih kemenangan keempatnya. Odaki finis di posisi kedua, dan pebalap Jepang lainnya, Zen Mitani, finis di posisi ketiga.
”Saya mencoba terus fokus sampai pada persaingan ketat di dua lap terakhir dan berhasil finis pertama. Senang sekali meraih kemenangan di race pertama ini. Saya akan kembali bekerja keras untuk meraih kemenangan di race kedua besok dan memperlebar jarak poin dengan pebalap lain,” ujar Veda.
Pebalap lulusan Astra Honda Racing School lainnya, Reykat Yusuf Fadilah, hampir meraih podium setelah sempat berada di rombongan depan dan bersaing dengan lima pebalap lain. Namun, ritme Raeykat belum stabil sehingga dirinya finis di posisi keenam.
”Sesi kualifikasi tidak sesuai harapan karena saya jatuh ketika sesi baru mulai beberapa lap. Hal ini membuat saya tidak mendapat grid yang mudah dalam balapan. Saat balapan pertama, saya terus berusaha agar bisa masuk rombongan depan. Usaha saya cukup berhasil ketika sudah masuk dalam persaingan tiga besar. Tetapi, persaingan ketat di grup membuat irama balap saya tidak bisa terjaga dengan stabil. Saya kehilangan peluang podium di balapan pertama ini. Semoga dalam race kedua saya bisa memperbaiki penampilan saya untuk bisa meraih hasil terbaik," ungkap Reykat.
Sementara Chessy Meilandri harus bekerja ekstra untuk memperbaiki performa dalam balapan kedua setelah pada balapan pertama finis di posisi ke-10.
”Adaptasi yang saya lalukan di Mandalika ini belum berjalan sempurna. Saya tidak mendapatkan kecepatan yang cukup untuk bisa bersaing di grup depan. Saya akan mencoba lagi dengan bekal balapan pertama ini agar bisa meraih hasil lebih baik dalam balapan kedua,” ujar Chessy.
Balapan kedua IATC akan berlangsung Minggu (15/10/2023) mulai pukul 09.45 Wita.