Veda Ega Pratama fokus menjaga momentum positif dalam balapan seri ketiga Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini. Veda kini memuncaki klasemen dengan 95 poin dari tiga kemenangan dan podium kedua.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Veda Ega Pratama fokus menjaga momentum positif dalam balapan seri ketiga Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika, akhir pekan ini. Pebalap tim Astra Honda Racing itu, kini memuncaki klasemen sementara dengan 95 poin dari empat podium, tiga di antaranya kemenangan, dalam dua seri pertama musim ini di Malaysia dan Jepang. Veda pun bertekad menjaga momentum positif itu dengan berusaha fokus dan tidak meremehkan lawan.
Veda memiliki keunggulan dalam pemahaman karakter trek Mandalika dibandingkan lawan-lawannya. Musim lalu, dia juga memenangi dua balapan Asia Talent Cup yang berbarengan dengan Superbike seri Indonesia. Meskipun memiliki keunggulan, Veda tetap menjaga mental positif dalam dua balapan di Mandalika, 14-15 Oktober 2023.
”Fokus saya saat ini bagaimana menjaga mental positif dan fokus untuk meraih hasil terbaik. Saya akan berupaya tidak lengah karena persaingan di IATC sangat ketat dan banyak pebalap kuat yang siap merebut kemenangan. Mohon doa dan dukungannya agar bisa meraih hasil maksimal di Mandalika,” ujar Veda, Jumat (13/10/2023).
Veda kini dikejar oleh tiga pebalap Jepang yang menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat dalam klasemen sementara, yaitu Riichi Takahira, Zen Mitani, dan Ryota Ogiwara. Vega unggul 40 poin atas Takahira, 43 poin atas Mitani, dan 49 poin atas Ogiwara.
Dalam seri ketiga ini, tim Astra Honda Racing juga menurunkan Reykat Yusuf Fadilah, dan Chessy Meilandri. Mereka bertekad meraih hasil maksimal dalam balapan di rumah sendiri ini.
Reykat dan Chessy tampil semakin solid dalam dua seri pembuka, tetapi mereka masih perlu mematangkan proses adaptasi dan meningkatkan kemampuan mengontrol diri.
Dalam balapan di Motegi, misalnya, Reykat hampir saja merebut podium, tetapi akhirnya terjatuh di lap terakhir. ”Kesempatan podium di depan mata hilang akibat kecerobohan saya sendiri. Di Mandalika, saya bertekad menebus kesalahan tersebut. Saya pernah naik podium ketiga di ATC Mandalika 2022. Saya akan berusaha meraihnya kembali atau bahkan kemenangan di negeri sendiri,” ujar Reykat.
”Wild card”
Selain tiga pebalap tersebut, pada IATC ini, ada dua pebalap binaan Astra Honda Motor yang tampil menggunakan wild card, Decksa Almer Alfarezel dan M Kiandra Ramadhipa. Mereka pada musim ini berlaga pada ajang Thailand Talent Cup (TTC).
Bagi Decksa, ini bukan kali pertama dia memacu Honda NSF250R. Dapam ajang TTC, dirinya menguasai sepeda motor tersebut dan sudah mengunci gelar juara musim 2023 ini, saat TTC masih menyisakan satu seri. Penampilannya kali ini akan menjadi kesempatan keduanya di ajang IATC Mandalika menggunakan wild card.
”Banyak pelajaran yang saya petik saat mendapat wild card di IATC Mandalika tahun lalu. Tahun ini, saya akan berusaha lebih kuat lagi. Apalagi, saya juga baru saja mengunci gelar juara TTC. Saya ingin menunjukkan potensi terbaik. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Decksa.
Balapan pertama IATC 2023 seri ketiga di Mandalika akan berlangsung pada Sabtu (14/10/2023) mulai pukul 12.10 Wita. Sementara balapan kedua pada Minggu (15/10/2023) mulai pukul 09.45. Siaran langsung balapan IATC bisa disaksikan di Youtube Asia Talent Cup.