Bentrokan di Magelang, Massa Dipulangkan dengan Kawalan Aparat
Dua kelompok massa terlibat bentrok di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Massa dari salah satu kelompok telah dipulangkan dengan dikawal aparat kepolisian dan TNI.
Oleh
REGINA RUKMORINI, KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Dua kelompok massa terlibat bentrok di Jalan Magelang-Yogyakarta di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2024). Dalam peristiwa itu, enam sepeda motor dibakar massa. Salah satu kelompok massa yang terlibat bentrokan itu telah dipulangkan dengan kawalan aparat keamanan.
Kepala Polresta Magelang Komisaris Besar Ruruh Wicaksono mengatakan, sebelum bentrokan terjadi, salah satu kelompok massa diketahui mengikuti kegiatan di Lapangan Soepardi, Magelang, sejak pagi hingga pukul 15.00. Kegiatan itu awalnya berlangsung lancar.
Namun, seusai acara tersebut, sebagian massa yang akan pulang ke Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor terlibat gesekan dengan kelompok lain di wilayah Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Saat itu, diduga terjadi salah paham di antara dua kelompok sehingga berujung pada aksi pelemparan batu.
Setelah kejadian itu, salah satu kelompok massa tersebut tetap berusaha melanjutkan perjalanan ke arah Yogyakarta. Namun, di depan Toko Tape Ketan Muntilan di Jalan Pemuda, Magelang, kelompok tersebut dicegat oleh ratusan orang dari kelompok massa lain.
Setelah itu, terjadi saling lempar batu dari dua kelompok massa. Polisi kemudian berusaha melerai bentrokan tersebut. Pukul 17.46, kelompok massa yang akan pulang ke Yogyakarta diminta berbalik arah, tetapi kelompok massa lain tetap mengejar.
Bahkan, salah satu kelompok massa mencoba memblokade Jalan Pemuda demi menghalangi kelompok massa yang akan pulang ke Yogyakarta. Kerusuhan pun terjadi sehingga sempat terjadi kemacetan lalu lintas selama sekitar satu jam.
Sekitar pukul 20.00, situasi menjadi lebih tenang dan kemacetan sudah mulai terurai. Sesudah itu, sekitar pukul 21.30, puluhan orang dari salah satu kelompok massa dipulangkan ke arah Yogyakarta dengan pengawalan personel Polri dan TNI. Rombongan massa tersebut terdiri dari 23 sepeda motor dan satu mobil.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto menyatakan, dalam peristiwa tersebut, enam sepeda motor dibakar massa. Dia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sekitar pukul 21.30, puluhan orang dari salah satu kelompok massa dipulangkan ke arah Yogyakarta dengan pengawalan personel Polri dan TNI.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyesalkan kejadian tersebut. Zaenal pun mengaku akan berupaya memanggil dua kelompok massa yang terlibat bentrokan itu untuk melakukan mediasi. ”Upaya mediasi harus dilakukan agar masalah dari dua kelompok ini benar-benar selesai,” ujarnya.
Pemkab Magelang bersama Polresta Magelang juga akan mendata semua kerusakan akibat bentrokan tersebut.