logo Kompas.id
NusantaraRencana Relokasi Membelah...
Iklan

Rencana Relokasi Membelah Hubungan Warga Rempang

Pindahnya sebagian warga Rempang yang setuju direlokasi ke hunian sementara menyisakan persoalan. Konflik horizontal di kampung-kampung justru semakin meruncing.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 5 menit baca
Hunian sementara yang disiapkan Badan Pengusahaan Batam untuk warga Rempang di Kompleks Ruko Buana Central Park, Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/10/2023).
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Hunian sementara yang disiapkan Badan Pengusahaan Batam untuk warga Rempang di Kompleks Ruko Buana Central Park, Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/10/2023).

BATAM, KOMPAS — Rencana pemerintah merelokasi lima kampung tua memantik konflik horizontal di Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Kerukunan warga semakin retak setelah sejumlah orang meninggalkan kampung untuk pindah ke hunian sementara. Akademisi menilai perlunya mediator dari kelompok independen untuk menjembatani kepentingan warga dengan pemerintah.

Pembangunan tahap I Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City akan dikerjakan di lahan seluas 2.300 hektar. Di lokasi itu akan dibangun kawasan industri terintegrasi. Lima kampung tua yang akan terdampak pembangunan itu adalah Pasir Panjang, Belongkeng, Pasir Merah, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000