logo Kompas.id
NusantaraSebagian Petani ”Food Estate” ...
Iklan

Sebagian Petani ”Food Estate” di Kalteng Gagal Panen

Cetak sawah baru dan program ”food estate” belum berdampak ke masyarakat, khususnya peladang. Mereka alami gagal panen, bahkan masih ada sawah yang telantar.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 3 menit baca
Salah satu sawah <i>food estate</i> yang tidak ditanami padi oleh warga Desa Simpur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (3/10/2023).
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu sawah food estate yang tidak ditanami padi oleh warga Desa Simpur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (3/10/2023).

PULANG PISAU, KOMPAS — Kekeringan menghancurkan sawah-sawah baru yang masuk proyek lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Selain gagal panen, sebagian petani bahkan tidak menanam karena diselimuti beragam masalah.

Di Desa Simpur, Kabupaten Pulang Pisau, Misdiana (49) mengatakan hanya panen 10 kilogram gabah kering dari lahannya seluas satu hektar. Padahal, dia menanam hampir 100 kg benih. Sawahnya baru dicetak tahun 2022 pada program lumbung pangan atau dikenal dengan istilah food estate.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000