Bank Jateng Friendship Run di Palembang Bakal Dimeriahkan Parade Jersei
Perjalanan Bank Jateng Friendship Run akan mencapai garis finis di Palembang, Sumsel, Minggu (1/10/2023). Di gelaran terakhirnya, ajang lari sejauh 5 kilometer itu bakal dimeriahkan parade jersei dari sepuluh kota.
Oleh
VINA OKTAVIA
·4 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi kota terakhir yang disinggahi Bank Jateng Friendship Run. Sejumlah komunitas pelari di ”Bumi Sriwijaya” pun menyambut antusias ajang lari sejauh 5 kilometer yang akan digelar pada Minggu (1/10/2023) itu. Acara itu akan dimeriahkan parade jersei yang digunakan dalam pelaksanaan Bank Jateng Friendship Run di sepuluh kota.
Bank Jateng Friendship Run adalah kegiatan lari bersama yang digelar untuk menyambut lomba lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng yang bakal digelar pada 19 November di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Acara itu digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jateng, Bank Jateng, Harian Kompas, serta Yayasan Borobudur Marathon.
Tahun ini, ajang Borobudur Marathon membawa tema ”Voice of Unity”. Tema tersebut dipilih tidak hanya untuk menularkan semangat olahraga lari, tetapi juga menyebarluaskan spirit kebersamaan, persatuan, dan semangat kemenangan.
Tim Kreatif Borobudur Marathon, Vanya Valeria, mengatakan, Palembang adalah kota ke-10 yang disinggahi Bank Jateng Friendship Run. Kota lainnya yang sudah disinggahi adalah Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, dan Medan. Dari kegiatan di sepuluh kota di Indonesia itu, ada sekitar 10.000 pelari yang berpartisipasi.
”Sebagai kota terakhir, di Palembang akan ada parade jersei dari sepuluh kota yang sudah disinggahi Bank Jateng Friendship Run. Perwakilan dari komunitas lari di Palembang yang akan menjadi model dan mengenakan jerseinya,” kata Vanya di Palembang, Jumat (29/9/2023).
Selain itu, akan ada peluncuran merchandise Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng yang berkolaborasi dengan Aspro dan Mizuno. Merchandise yang akan diluncurkan itu berupa jersei yang bisa menjadi cendera mata kegiatan Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng.
Penyelenggaraan Bank Jateng Friendship Run di Palembang disambut antusias oleh sejumlah komunitas lari di kota itu. Berbagai komunitas lari akan meramaikan ajang ini, di antaranya Pusri Runners, KAI Runners, Pertamina Runners, Dr Runners, Musi Runners, Palembang Runners, dan Teman Lari.
Hingga Jumat, sekitar 1.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti Bank Jateng Friendship Run di Palembang. Para peserta akan start berlari dari halaman kantor DPRD Sumsel.
Dari situ, para peserta akan berlari sepanjang 5 kilometer melintasi pusat kota Palembang. Beberapa ruas jalan yang dilalui adalah Jalan POM IX, Sumpah Pemuda, Angkatan 45, Kapten Rifai, dan kembali lagi ke halaman kantor DPRD Sumsel.
Sebelum penyelenggaraan Bank Jateng Friendship Run, akan digelar acara The Tour pada Sabtu (30/9/2023) pagi. Dalam kegiatan itu, sekitar 100 orang perwakilan anggota komunitas lari diajak berlari bersama. Selain itu, ada juga kegiatan diskusi anggota komunitas lari hingga persiapan mengambil berbagai perlengkapan lomba di salah satu hotel berbintang di Palembang.
Alang Pratama (33), selaku kapten komunitas Palembang Runners, menuturkan, ajang Bank Jateng Friendship Run semakin menguatkan ekosistem lari di Palembang. Selain olahraga, acara itu juga menjadi sarana menyebarkan semangat kebersamaan.
Menurut dia, minat masyarakat Palembang terhadap olahraga lari terus meningkat setelah pandemi Covid-19. Ekosistem lari juga semakin menggeliat dengan banyaknya komunitas lari yang dibentuk dan ajang lari yang digelar.
Palembang Runners merupakan salah satu komunitas lari yang paling awal dibentuk di Palembang. Komunitas yang didirikan pada tahun 2016 ini mempunyai 200-300 anggota. Para anggota komunitas berasal dari berbagai usia dan latar belakang pekerjaan, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, wirausaha, hingga ibu rumah tangga.
Setiap minggu, Palembang Runners mempunyai jadwal empat kali lari bersama. Setiap Rabu dan Kamis, para anggota komunitas berlari bersama pada sore hari. Adapun pada Sabtu dan Minggu, anggota komunitas biasanya berlari bersama pada pagi hari.
”Kami tidak hanya berlari bersama, tetapi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih banyak lagi yang ikutan olahraga lari. Teman-teman biasanya diskusi dan ngobrol santai di kafe atau pusat keramaian kota,” kata Alang yang merupakan karyawan Bank Sumsel Babel.
Saat pandemi Covid-19 pun, anggota komunitas tersebut diajak untuk terus membiasakan olahraga lari secara mandiri. Para anggota diajak untuk mendokumentasikan kegiatannya dan membagikannya ke grup komunitas. Ini untuk menjaga semangat para anggota di tengah pembatasan aktivitas kala itu.
Sebagai kota terakhir, di Palembang akan ada parade jersei dari sepuluh kota yang sudah disinggahi Bank Jateng Friendship Run.
Sebagai pencinta lari, Alang mengaku sering memanfaatkan cuti kerjanya untuk mengikuti berbagai lomba lari di sejumlah kota di Indonesia. Pada tahun 2022, misalnya, ia mengikuti Borobudur Marathon. Selain itu, Alang juga pernah mengikuti lomba lari di sejumlah daerah, antara lain Bandung, Jakarta, Bali, dan Padang.
”Sebenarnya yang saya cari kepuasan pribadi dan memperbaiki catatan waktu. Catatan waktu yang pernah saya cetak untuk lari maraton sejauh 42 kilometer adalah 4 jam 4 menit,” katanya.
Ade Kriswanti (33), salah seorang pencinta lari di Palembang, menyebut, ekosistem lari di kota tersebut semakin berkembang dalam beberapa tahun ini. Perempuan yang bekerja sebagai bidan itu mengaku memulai hobi lari pada tahun 2020. Sejak saat itu, dia melihat semakin banyak orang yang gemar olahraga lari.
Menurut Ade, setiap akhir pekan, Taman Kambang Iwak, salah satu ruang terbuka hijau di Palembang, selalu ramai oleh pelari dari berbagai usia. Berbagai toko perlengkapan olahraga yang menawarkan perlengkapan lari juga semakin banyak.