Animo Tinggi Menyambut Bank Jateng Friendship Run di Banjarmasin
Kegiatan lari bersama bertajuk Bank Jateng Friendship Run bakal digelar di Banjarmasin, Minggu (3/9/2023). Selain ajang olahraga, acara itu juga menjadi sarana menyebarluaskan spirit kebersamaan dan persatuan.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·4 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Untuk pertama kalinya, kegiatan lari bersama bertajuk Bank Jateng Friendship Run bakal digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Animo masyarakat pun tinggi untuk mengikuti ajang lari sejauh 5 kilometer itu. Kegiatan ini tak hanya menularkan semangat olahraga lari, tapi juga menyebarluaskan spirit kebersamaan dan persatuan.
Bank Jateng Friendship Run digelar untuk menyambut lomba lari Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng yang bakal digelar pada 19 November 2023 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Acara itu digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi Jateng, Bank Jateng, harian Kompas, serta Yayasan Borobudur Marathon.
Sekitar 1.000 orang telah mendaftar untuk mengikuti Bank Jateng Friendship Run di Banjarmasin, Minggu (3/9/2023) pagi. Para peserta akan start berlari dari Taman Siring 0 Km Banjarmasin dan finis di titik yang sama.
Pada Sabtu (2/9/2023), para peserta Bank Jateng Friendship Run berdatangan ke salah satu hotel berbintang empat di Banjarmasin untuk mengambil paket lomba lari. Pengambilan paket lari dilakukan setelah acara The Tour, yaitu kegiatan lari sejauh 3 km yang terbatas untuk 100 orang dari 12 komunitas pelari di Banjarmasin dan sekitarnya.
Mahyuni (43), guru salah satu Sekolah Menengah Atas di Banjarmasin, menuturkan, ajang Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng adalah salah kegiatan lari yang ditunggu banyak orang. Peminatnya di Banjarmasin cukup tinggi, terutama di kalangan komunitas pelari.
”Senang sekali akhirnya rangkaian kegiatan Borobudur Marathon digelar di Banjarmasin. Setidaknya, acara Bank Jateng Friendship Run ini bisa mengobati kerinduan kami yang masih belum kesampaian mengikuti Borobudur Marathon,” kata anggota komunitas South Borneo Runners itu.
Mahyuni mengaku mendapat informasi mengenai ajang Bank Jateng Friendship Run di Banjarmasin pada April lalu. Begitu mendapat informasi tersebut, ia pun sangat antusias dan langsung mendaftar. ”Kalau bisa, untuk berikutnya jangan cuma lari 5 km, tetapi ada juga lari 10 km,” katanya.
Syarif (34), pegawai salah satu bank di Banjarmasin, mengatakan, Bank Jateng Friendship Run menjadi ajang lari kedua yang ia ikuti di Banjarmasin. Sebelumnya, ia pernah mengikuti ajang lari sejauh 10 km.
”Saya mengikuti ajang seperti ini karena hobi dan juga untuk refreshing (penyegaran). Yang saya kejar bukan kecepatan, melainkan kesehatan,” ujarnya.
Syarif mengaku pernah sakit dan direkomendasikan oleh dokter untuk rutin berolahraga jalan dan lari. Karena itu, seminggu sekali, ia selalu berlari sejauh 2-3 km. Dengan adanya ajang seperti ini, ia pun termotivasi untuk berlari lebih jauh karena banyak teman.
”Saya sangat antusias mengikuti event ini karena bisa memotivasi orang untuk berolahraga dan hidup sehat. Selain itu, tentu saja bisa menambah banyak teman,” katanya.
Bank Jateng Friendship Run ini bisa mengobati kerinduan kami yang masih belum kesampaian mengikuti Borobudur Marathon.
Ajang pemanasan
Muhammad Akmal (17), pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Banjar, Kalsel, juga tidak mau ketinggalan mengikuti Bank Jateng Friendship Run di Banjarmasin. Kegiatan ini dijadikannya sebagai ajang pemanasan untuk mengikuti Borobudur Marathon pada tahun-tahun mendatang.
”Saya memang ingin ikut Borobudur Marathon, tetapi sudah tidak dapat slot lagi untuk tahun ini. Jadi, tahun ini ikut Friendship Run dulu. Mudah-mudahan tahun depan bisa ikut Borobudur Marathon,” tuturnya.
Alfian M Tahir dari Divisi Event Harian Kompas mengatakan, semangat menyambut Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng tahun ini mengalir ke 10 kota besar di Indonesia. Melalui kegiatan bertajuk Bank Jateng Friendship Run, spirit kemenangan dan persatuan disebarluaskan melalui fun run sejauh 5 km.
Banjarmasin menjadi kota ke-8 penyelenggaraan Bank Jateng Friendship Run. Sebelumnya, acara itu sudah diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Setelah dari Banjarmasin, acara itu akan berlanjut ke Medan dan Palembang.
”Banjarmasin dipilih karena kota ini menjadi salah satu penyumbang terbanyak peserta Borobudur Marathon,” ujar Alfian.
Menurut Alfian, animo masyarakat Banjarmasin mengikuti ajang lari cukup tinggi. Terlebih, di kota ini juga terdapat beberapa komunitas pelari yang memiliki spirit menularkan olahraga lari ke seluruh penjuru Nusantara.
”Borobudur Marathon 2023 mengusung tema ’Voice of Unity’. Harapan kami, Banjarmasin sebagai salah satu kota sentra pelari Nusantara juga bisa menyuarakan semangat kebersamaan dan persatuan,” katanya.