Sebulan Menjelang MotoGP, MGPA Tutup dan Cat Ulang Sirkuit Mandalika
MGPA menutup dan mulai mengecat ulang lintasan Sirkuit Internasional Mandalika untuk persiapan Kejuaraan Dunia MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Penyelenggaraan Kejuaraan Dunia MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kurang dari sebulan lagi. Berbagai persiapan terus dimatangkan. Terkini, PT Mandalika Grand Prix Association Nusantara Jaya atau MGPA, selaku pengelola dan promotor, menutup dan mengecat ulang lintasan sirkuit sepanjang 4,31 kilometer tersebut.
”Kami menutup Sirkuit Mandalika mulai 18 September 2023 hingga gelaran MotoGP selesai 15 Oktober 2023. Penutupan berlaku bagi semua kegiatan umum, seperti track-day, track-walk, dan juga kunjungan lainnya,” kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam siaran resminya, Selasa (19/9/2023).
Priandhi menambahkan, untuk pengecatan ulang, telah dimulai di beberapa kerb dan run-off area. Total area yang akan dicat seluas 27.381 meter persegi.
Kerb adalah jalur di samping sirkuit utama. Sementara run-off area adalah tempat di lintasan balap untuk memastikan keamanan pebalap.
Tahap pertama dari proses pengecatan ini adalah pelepasan hingga bersih cat lama di beberapa kerb dan run-off area yang sudah memudar atau rusak akibat paparan cuaca dan penggunaan berkepanjangan.
Setelah itu, penyiraman dengan air bertekanan tinggi, lalu pengeringan. Tujuannya, mempersiapkan dasar permukaan pengecatan ulang.
Menurut Priandhi, pengecatan ulang lintasan Sirkuit Internasional Mandalika, merupakan pekerjaan yang sangat krusial. Dia menyebut, hal itu menyangkut kualitas lintasan bagi keselamatan pebalap.
”Seluruh proses pengecatan ulang dilakukan secara detail oleh tim Roadgrip yang merupakan ahli berpengalaman dalam perawatan sirkuit. Pengecatan ulang juga menggunakan bahan cat khusus kerb yang tentunya sudah lulus standar homologasi Federasi Balap Motor Internasional,” kata Priandhi.
Selain terkait keamanan balapan, tujuan lain pengecatan ulang untuk mempercantik Sirkuit Internasional Mandalika. ”Semua ini dilakukan dalam rangka menyambut MotoGP di Indonesia yang akan membawa nama baik Mandalika, Lombok, NTB, dan Indonesia melalui kehadiran berbagai tim balap, media, dan tentunya siaran televisi yang akan ditayangkan secara langsung di beberapa negara,” kata Priandhi.
Selain di dalam, persiapan juga mulai dilakukan di luar sirkuit, termasuk sisi keamanan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB Komisaris Besar Arman A Syarifuddin mengatakan, Senin (18/9), Kepala Polda NTB Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto telah mengeluarkan maklumat tentang pelaksanaan MotoGP 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika.
Melalui maklumat itu, Djoko mengimbau seluruh warga masyarakat NTB, khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, mendukung dan bekerja sama menciptakan lingkungan aman dan kondusif selama MotoGP 2023 berlangsung.
Menurut Djoko, keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu syarat agar MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober bisa terselenggara dengan sukses.
”Apabila ada kelompok atau perseorangan mencoba mengganggu MotoGP Mandalika baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pascapelaksanaan, Polda NTB dan jajaran, akan menindak tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Djoko.
Terkait hal itu, Kapolda NTB meminta masyarakat berperan aktif. Langkah yang bisa dilakukan adalah setiap warga yang mengetahui atau melihat potensi gangguan keamanan, agar segera melaporkannya kepada aparat kepolisian.
”Hal ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang, dalam menjaga keamanan dan kelancaran MotoGP seri Indonesia 2023,” kata Djoko.