Andika Perkasa Ajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang di Era Disrupsi
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dalam kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Bali, memotivasi generasi muda untuk kreatif di era disrupsi. Setiap perubahan memberikan peluang untuk maju.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
ISTIMEWA/UNIVERSITAS UDAYANA
Tangkapan layar dari tayangan di kanal Universitas Udayana, yang menampilkan acara kuliah umum dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kota Denpasar, Bali, Selasa (12/9/2023).
DENPASAR, KOMPAS — Generasi muda diyakini mengakses lebih luas perkembangan teknologi. Agar berhasil dalam menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan, generasi muda diharapkan berpikir cerdas dan inovatif memanfaatkan peluang di era disrupsi ini.
Perihal itu disampaikan Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Panglima TNI periode 2021-2022, ketika memberikan kuliah umum di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kota Denpasar, Bali, Selasa (12/9/2023). Kuliah umum dengan topik ”Tantangan Generasi Muda Indonesia di Era Disrupsi”, dipandu Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Putu Gede Arya Sumerta Yasa.
Andika mengungkapkan harapannya agar mahasiswa menjadi bagian generasi muda Indonesia yang akan berkontribusi kepada bangsa dan berhasil di masa depan.
Tangkapan layar kuliah umum dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kota Denpasar, Bali, Selasa (12/9/2023).
Sebelum memulai pemaparan, Andika terlebih dahulu mengajak peserta kuliah umum menyaksikan tayangan video perjalanan kehidupan CEO Google dan CEO Alphabet Inc Sundar Pichai. Terkait video itu, Andika menyebut arah kehidupan dapat diubah dengan kemauan belajar, kecerdasan menangkap kesempatan, dan memiliki pengetahuan luas. Hal itu bertujuan memberi inspirasi dan juga motivasi.
Andika juga mengajak generasi muda Indonesia tetap bangga terhadap negara dan bangsa Indonesia, seperti halnya Sundar yang tetap mengingat India meskipun sudah menjadi figur penting dari perusahaan global. ”Harapan kami justru ada pada generasi sekarang, generasi yang lebih berpengetahuan,” ujar Andika.
ISTIMEWA/UNIVERSITAS UDAYANA
Kuliah umum dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Kota Denpasar, Bali, Selasa (12/9/2023).
Andika menyatakan masyarakat seharusnya optimistis karena kondisi Indonesia lebih baik dibandingkan sejumlah negara lain, yang sedang menghadapi krisis. Secara ekonomi, menurut Andika, Indonesia termasuk negara besar, mampu menjaga inflasi terkendali di tengah situasi krisis dunia, dan masih dapat menumbuhkan ekonominya. ”Jadi, Indonesia punya peluang bagus,” kata Andika.
Tantangannya kalau jumlah tenaga kerja yang besar tidak terserap ke lapangan pekerjaan. Ini akan terjadi pengangguran yang masif.
Dari sisi penduduk, menurut Andika, Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Itu ditandai komposisi penduduk usia produktif yang jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan penduduk nonproduktif. Itu menjadi potensi bagi negara untuk maju.
”Tantangannya kalau jumlah tenaga kerja yang besar tidak terserap ke lapangan pekerjaan. Ini akan terjadi penganggur yang masif,” katanya. ”Namun, Indonesia sudah on the track,” tambahnya.
”Disrupsi yang terjadi juga pasti memberikan keuntungan bagi yang bisa memanfaatkannya,” lanjutnya.
Menanggapi pertanyaan peserta tentang posisi Indonesia menghadapi kompetisi antarblok negara, Andika mengatakan, Indonesia berteman dengan semua negara lain dan mengambil peran dalam mengelola konflik antarblok negara karena Indonesia juga memiliki ketergantungan terhadap negara-negara tersebut. Andika mencontohkan konflik yang mengikuti perang Rusia – Ukraina.
Ia tambahkan Indonesia membangun persahabatan dengan negara lain dan fokus membangun negara, termasuk membangun ekonomi negara, untuk memajukan bangsa. ”Kesimpulannya, kita tidak akan punya uang untuk konflik. Lebih baik fokus membangun ekonomi dan berteman,” kata Andika.
Adapun Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Arya Sumerta Yasa mengungkapkan, pemaparan materi Andika Perkasa itu singkat, tetapi padat dan berharga bagi banyak kalangan karena pendapat dari mantan Panglima TNI itu adalah realita. Menurut Arya, pemikiran Andika sangat menginspirasi dan memotivasi.