logo Kompas.id
NusantaraGeopark Kaldera Toba Kian...
Iklan

Geopark Kaldera Toba Kian Terpuruk setelah Ketua Harian Jadi Tersangka

Pengelolaan Geopark Kaldera Toba kian terpuruk setelah Ketua Harian Badan Pengelola Mangindar Simbolon tersangka kasus korupsi. Tiga tahun Kaldera Toba sebagai anggota UNESCO tak dimanfaatkan untuk pembangunan kawasan.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
Wisatawan menikmati keindahan Danau Toba di Pantai Batu Hoda, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (10/10/2021). Batu dan pasir di kawasan itu terangkat dari kedalaman 500 meter bersama Pulau Samosir 37.000 sampai 40.000 tahun lalu.
NIKSON SINAGA

Wisatawan menikmati keindahan Danau Toba di Pantai Batu Hoda, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (10/10/2021). Batu dan pasir di kawasan itu terangkat dari kedalaman 500 meter bersama Pulau Samosir 37.000 sampai 40.000 tahun lalu.

MEDAN, KOMPAS — Pengelolaan Taman Bumi atau Geopark Kaldera Toba semakin terpuruk setelah Ketua Harian Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark Mangindar Simbolon menjadi tersangka kasus korupsi. Setelah tiga tahun ditetapkan sebagai anggota UNESCO, Kaldera Toba disebut tidak dimanfaatkan maksimal untuk pembangunan kawasan berbasis konservasi, ilmu pengetahuan, dan kekayaan geologi.

”Kalau mau jujur, keanggotaan UNESCO Global Geopark (UGGp) hampir tidak ada pengaruh bagi pembangunan kawasan Danau Toba. Itu peluang sangat besar yang kita sia-siakan,” kata Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kabupaten Samosir Ombang Siboro kepada Kompas, Kamis (31/8/2023).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000