Dianggap Strategis, Anies Kunjungi Sejumlah Daerah di Jatim
Selama beberapa hari terakhir, Anies Baswedan mengunjungi sejumlah daerah di wilayah Tapal Kuda, Jatim. Dalam Pemilu 2024, Jatim dinilai sebagai wilayah strategis.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·3 menit baca
MALANG, KOMPAS — Selama beberapa hari terakhir, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengunjungi sejumlah daerah di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, misalnya Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Malang. Jatim dinilai sebagai wilayah strategis dalam Pemilu 2024.
Pada Rabu (9/8/2023) malam, Anies menghadiri pertunjukan wayang kulit di Singosari, Kabupaten Malang. Pertunjukan wayang dalam rangka syukuran persiapan Partai Nasdem menghadapi Pemilu 2024 itu mengambil lakon Semar Mbangun Khayangan dengan dalang Ki Suroso.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Saat ditanya apakah kunjungan itu merupakan sinyal bahwa dirinya akan memilih calon wakil presiden (cawapres) dari Jatim, Anies belum bersedia menjawab. ”Nanti pada waktunya diumumkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyatakan bahwa Jatim merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis. Apalagi, provinsi itu juga memiliki jumlah pemilih yang sangat besar.
Anies juga kembali menyampaikan misinya untuk menghadirkan keadilan bagi semua kelompok. Dia pun berharap bisa membawa kemajuan bagi wilayah-wilayah yang selama ini kurang mendapat perhatian.
”Kami sampaikan bahwa ikhtiar yang diamanatkan kepada kami itu adalah ikhtiar membawa misi. Misinya apa, menghadirkan rasa keadilan. Kami berharap kabupaten, kota, perdesaan yang mungkin perhatian pembangunannya kurang akan menjadi prioritas,” ucapnya.
Selama beberapa hari berkeliling Jatim, Anies juga bertemu berbagai kelompok masyarakat. ”Beberapa hari ini saya mampir ke kampung nelayan, kegiatan pertanian, peternakan, perkebunan, dan kita saksikan di sektor-sektor itu perlu tambahan perhatian yang serius, perlu dukungan. Apalagi kalau sampai sektor perikanan,” katanya.
Terkait dengan pertunjukan wayang, Anies mengatakan sering menonton wayang sejak kecil saat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dia menyebut, dalam pertunjukan wayang, banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran.
Sejak tahun 2015, Anies juga menjadi pembina paguyuban pelestari seni budaya, khususnya wayang kulit. Dia menambahkan, kehadirannya menonton wayang kulit di Kabupaten Malang itu sekaligus mengirim pesan bahwa kegiatan kebudayaan akan menjadi salah satu prioritas utama.
”Seni budaya bukan semata-mata sebagai kegiatan pariwisata, tetapi juga kebudayaan. Ini ingin kami tumbuhkan terus dan kami berharap pesan yang kami gaungkan bisa diterima masyarakat. Kami juga ingin lebih banyak lagi kegiatan seni budaya difasilitasi oleh pemerintah,” ujarnya.
Kami berharap kabupaten, kota, perdesaan yang mungkin perhatian pembangunannya kurang akan menjadi prioritas.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyebut, Jatim menjadi tempat pertarungan yang strategis dalam Pemilu 2024. Dia mengatakan, tidak ada calon yang akan terpilih sebagai presiden jika tidak menang di Jatim.
”Sehingga saya sebagai pimpinan partai, mewakili pimpinan umum, berharap banyak pada seluruh kader Partai Nasdem. Kita hari ini mengambil tanggung jawab untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Ali pun meminta para kader Nasdem untuk berkolaborasi dengan masyarakat guna mengenalkan sosok Anies. Hal ini penting agar masyarakat benar-benar memahami sosok Anies.