PKB Incar Tiga Kursi DPR dari Sumut, Siap Bersaing dengan PDI-P
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menargetkan Sumut sebagai lumbung suara baru. PKB menyusun strategi baru untuk mendapat tiga kursi DPR dari Sumut.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menargetkan Sumatera Utara sebagai lumbung suara baru untuk partainya. Bahkan, pada Pemilu 2024, PKB mengincar tiga kursi DPR dari Sumut. Partai itu pun siap bersaing dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang meraih suara terbanyak di Sumut pada Pemilu 2019.
”Saya memotivasi kader PKB agar jangan kalah lagi sama PDI-P. Sama-sama makan nasi, masak kalah,” kata Muhaimin dalam acara Ijtima Ulama Sumatera Utara, di Medan, Kamis (3/8/2023).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Pada Pemilu 2019, PDI-P memang menjadi partai yang paling banyak memperoleh kursi DPR dari tiga daerah pemilihan (dapil) di Sumut. PDI-P mendapat dua kursi dari dapil Sumut 1, dua kursi dari Sumut 2, dan tiga kursi dari Sumut 3. Sementara itu, PKB hanya mendapat satu kursi DPR dari dapil Sumut 2.
Di DPRD Sumut, PKB juga hanya mendapat dua dari 100 kursi yang ada. Oleh karena itu, PKB harus bergabung dengan partai lain agar bisa membentuk satu fraksi di DPRD Sumut.
Sementara itu, di DPRD Kota Medan, PKB bahkan tidak mengajukan calon anggota legislatif (caleg) sama sekali pada Pemilu 2019. Hal ini karena PKB terlambat menyampaikan berkas pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kota Medan.
Muhaimin menyatakan, untuk menghadapi Pemilu 2024, PKB menyusun strategi baru. Salah satu strategi itu adalah menggandeng tokoh-tokoh berpengaruh di Sumut, termasuk dua orang bupati di provinsi itu, untuk bergabung dengan PKB.
Salah seorang bupati yang bergabung dengan PKB adalah Bupati Mandailing Natal M Jafar Sukhairi Nasution, yang kini menjadi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Sumut. Satu bupati lainnya adalah Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, yang mendaftar sebagai caleg DPR dari dapil Sumut 1.
Tokoh lainnya yang bergabung ke PKB Sumut adalah Ali Umri, mantan Ketua Partai Nasdem Sumut. Umri juga pernah menjadi Ketua Golkar Sumut dan mantan Wali Kota Binjai. Pada Pemilu 2024, dia akan maju menjadi caleg DPR dari dapil Sumut 3.
Muhaimin menyebut, pengurus Dewan Pengurus Pusat (PKB) Mikhael Sinaga juga bakal maju sebagai caleg dari dapil Sumut 1. Saat ini, Mikhael merupakan Juru Bicara PKB. ”Mikhael masih muda, Jubir PKB pusat yang mewakili berbagai isu-isu besar, nyaleg dari Sumatera Utara,” kata Muhaimin.
Mikhael menjelaskan, pada Pemilu 2024, PKB akan tampil beda di Sumut. Partai yang selama ini berfokus di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu akan menggarap daerah-daerah lain.
Di luar Jawa, Sumut menjadi salah satu daerah yang akan digarap dengan serius. ”PKB menargetkan 100 kursi DPR RI pada 2024 ini. Dari Sumut, kami targetkan minimal tiga kursi,” katanya.
Mikhael menyebut, selama ini PKB belum pernah mendapat kursi DPR dari dapil Sumut 1. Padahal, dapil Sumut 1 yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi adalah daerah dengan suara terpadat di Sumut.
Di DPRD kabupaten/kota di Sumut, PKB juga mendapat suara minim di empat daerah itu. ”Justru, di daerah kawasan Danau Toba, PKB mendapat perolehan suara yang cukup besar,” kata Mikhael.
Kemenangan PKB di kawasan Danau Toba, menurut Mikhael, menunjukkan PKB merupakan partai yang terbuka bagi kelompok mana pun. Di Kabupaten Samosir, PKB bahkan mendapat empat dari total 25 kursi DPRD.
Di kabupaten itu, PKB berada di peringkat ketiga dan mendapat satu kursi Wakil Ketua DPRD Samosir. Di DPRD Humbang Hasundutan dan Toba, PKB juga merupakan partai papan atas.
Ketua DPW PKB Sumut M Jafar Sukhairi Nasution mengatakan, sosok Muhaimin yang diusung sebagai bakan calon presiden atau wakil presiden dari PKB juga turut mendongkrak popularitas partainya di Sumut.
Ijtima Ulama Sumut yang digelar PKB, kata Sukhairi, juga mendukung pencalonan Muhaimin dalam Pemilihan Presiden 2024. ”Dalam setiap pembicaraan masyarakat tentang Pilpres 2024, nama Muhaimin pasti ikut dibicarakan,” katanya.