logo Kompas.id
NusantaraKasus Kelaparan di Papua...
Iklan

Kasus Kelaparan di Papua Berulang, Penanganan Dinilai Belum Sentuh Akar Masalah

Pemicu kasus kelaparan di Papua tak semata karena cuaca ekstrem. Upaya penanganan yang dilakukan dinilai belum menyentuh akar masalah sehingga kasus kelaparan terus berulang.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
Ratusan warga Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, mengalami kelaparan akibat kerusakan tanaman pangan di kebun mereka. Kondisi ini disebabkan fenomena alam embun beku di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, sejak 1 Juni 2022.
DOKUMENTASI BPBD LANNY JAYA

Ratusan warga Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, mengalami kelaparan akibat kerusakan tanaman pangan di kebun mereka. Kondisi ini disebabkan fenomena alam embun beku di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, sejak 1 Juni 2022.

JAYAPURA, KOMPAS — Selama dua dekade pelaksanaan otonomi khusus di Papua, terjadi enam kasus kelaparan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kondisi itu dinilai terjadi karena sejumlah masalah, misalnya, tata kelola anggaran yang bermasalah dan pendampingan bagi masyarakat di perdesaan yang belum optimal.

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Armand Suparman saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Selasa (1/8/2023), mengatakan, selama ini, penanganan masalah kelaparan di Papua hanya bersifat jangka pendek dan belum menyentuh akar masalah. Akibatnya, masalah kelaparan terus berulang.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000