Cari Potongan Tubuh di Sleman, Petugas Temukan Benda Diduga Organ Dalam
Benda diduga organ dalam ditemukan petugas saat mencari potongan tubuh manusia di Sleman, DIY. Namun, belum bisa dipastikan apakah benda itu milik manusia dan berkait dengan potongan tubuh yang ditemukan sebelumnya.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Benda diduga organ dalam ditemukan petugas saat mencari potongan tubuh manusia di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (13/7/2023). Belum bisa dipastikan benda itu milik manusia dan apakah terkait dengan potongan tubuh yang ditemukan sebelumnya.
”Tadi ada penemuan entah organ hewan atau manusia,” kata Koordinator SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Unit Wonokerto, Agus Riyanto, Kamis siang, di Sleman.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah potongan tubuh manusia ditemukan di Dusun Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, pada Rabu (12/7/2023) malam. Potongan itu berupa bagian kaki dan tangan kiri. Sampai saat ini belum diketahui identitas pemilik potongan tubuh itu.
Sebagian potongan tubuh itu ditemukan di dalam sungai. Sementara sebagian lainnya ditemukan di tepi jalan. Sejak Kamis pagi, petugas gabungan terus mencari potongan tubuh lainnya.
Agus memaparkan, benda diduga organ tubuh itu ditemukan di bawah jembatan Sungai Bedog di Dusun Becici, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi. Tempat itu berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi awal penemuan potongan tubuh manusia di Dusun Kelor.
Setelah ditemukan, Agus menyebut, benda itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY di Sleman. ”Itu barang apa, nanti menunggu rilis dari Polresta Sleman,” tuturnya.
Agus menambahkan, pada Kamis sekitar pukul 12.00, upaya pencarian potongan tubuh manusia telah dihentikan. Sebelumnya, pencarian dilakukan di sejumlah aliran sungai di sekitar lokasi penemuan awal.
Setelah proses pencarian dihentikan, para petugas dan sukarelawan yang terlibat kembali ke posko masing-masing. ”Kami diminta stand by di posko masing-masing. Ketika nanti dibutuhkan, kami akan dihubungi kembali,” ujar Agus.
Kepala Kepolisian Sektor Turi Ajun Komisaris Arif Subakdo menyatakan, upaya pencarian potongan tubuh itu telah dilakukan pada pagi hingga siang. Dia menyebut, kegiatan pencarian itu kemudian dihentikan pada Kamis siang.
”Terkait dengan itu, atas perintah pimpinan, kegiatan ini dihentikan,” kata Arif.
Proses identifikasi
Kepala Polres Kota Sleman Komisaris Besar Yuswanto Ardi menyatakan, proses identifikasi terhadap potongan tubuh manusia yang ditemukan itu masih berlangsung. ”Kondisinya belum lengkap sehingga masih butuh proses,” ujarnya.
Menurut Ardi, sedikitnya ada empat potongan tubuh yang ditemukan di lokasi. Potongan tubuh yang ditemukan itu antara lain kaki dan tangan kiri.
”Kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging,” ujar Ardi.
Ardi menuturkan, saat ditemukan, sejumlah potongan tubuh itu masih terlihat bentuknya dengan jelas. Namun, ada beberapa bagian kulit yang sudah mengelupas. Oleh karena itu, potongan tubuh tersebut diduga belum lama dibuang.
Ardi juga menyebut, sampai saat ini, identitas dan jenis kelamin dari potongan tubuh itu belum diketahui. ”Kami juga minta bantuan teman-teman media untuk memublikasikan ke masyarakat. Barangkali ada yang kehilangan anggota keluarganya,” katanya.
Kaki sampai mata kaki ada dua, kemudian tangan sebelah kiri, kemudian ada bagian besar seperti potongan daging.
Selain potongan tubuh, Ardi memaparkan, petugas juga menemukan sebuah kantong plastik berisi pakaian dalam wanita di sekitar lokasi. Namun, belum bisa dipastikan apakah barang-barang tersebut memiliki kaitan dengan potongan tubuh yang ditemukan atau tidak.
Ardi menambahkan, polisi telah memeriksa tiga saksi terkait temuan potongan tubuh tersebut. Ketiganya adalah warga yang menemukan potongan tubuh itu pertama kali.
”Saksi sementara baru yang menemukan. Ada tiga orang, mereka warga sekitar lokasi yang ingin memancing ikan,” tuturnya.