Tidak Hanya Menjual Produk, Pameran Usaha Harus Picu Kreativitas Pelaku UMKM
Bank Indonesia Purwokerto mengajak 45 pelaku UMKM di Banyumas mempromosikan produknya di pusat perbelanjaan. Harapannya, ajang ini bisa memperluas kreativitas pelaku usaha dan jangkauan pasar.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Pameran karya usaha mikro, kecil, dan menengah seharusnya tidak digunakan para pelaku usaha hanya untuk menjual produk saja. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk berinovasi hingga melakukan riset pasar demi kualitas karya serta pola penjualan yang lebih baik.
Hal itu menjadi benang merah yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan dan Bupati Banyumas Achmad Husein saat membuka Pameran Karya Kreatif Serayu di Rita Supermall, Jumat (30/6/2023). Digelar hingga Minggu (2/7), ada 45 pelaku UMKM yang memamerkan karyanya.
Rony menyampaikan, pameran ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk terus berinovasi. Mereka dapat melakukan riset produk dan pasar. Harapannya, karya UMKM bisa terus menarik minat konsumen karena dibuat berkualitas dan dijual dengan harga terjangkau.
”Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat perbelanjaan, pameran ini menjadi salah satu bentuk dukungan konsisten dan sinergi banyak pihak mengangkat UMKM di Banyumas,” katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein berharap, semua pameran bisa memiliki dampak besar, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Tidak hanya menampilkan kualitas terbaik dan harga terjangkau, produk UMKM harus terus digemari warga.
”Saat semuanya terpenuhi, produk UMKM akan terus bertumbuh,” ujar Husein.
Sejauh ini, Husein yakin dengan kualitas produk UMKM dari Banyumas. Banyak produk diminati pasar ekspor. Ia berharap, saat banyak orang dari mancanegara menikmatinya, konsumen dalam negeri bisa menyukai produk itu.
Prestyana Endah Wulandari, pemilik usaha aneka olahan durian Cahaya Bulan, menyatakan baru memulai usaha sejak 2020. Akibat pandemi Covid-19, usaha jual-beli durian di Cilongok, Banyumas, sepi. Untuk menarik minat warga, ia berinovasi membuat makanan dan minuman olahan. Kini, beberapa produknya seperti dodol durian, pancake durian, milshake durian, es daging durian, dan es lilin durian.
Menurut Endah, keikutsertaan dalam pameran sedikit banyak membantu usahanya. Ia bisa lebih mudah menawarkan produknya kepada calon konsumen. ”Alhamdulillah tadi ada tim dari salah satu hotel yang mengajak kami untuk jual produk,” katanya.
Hal yang sama dikatakan Suhendi, pemilik usaha D&D Craft asal Purbalingga. Bila sebelumnya mengandalkan penjualan daring, pameran ini bisa membantunya memperkenalkan karya lebih detail. Dia berharap, saat itu dilakukan, calon konsumen bakal menerima pemahaman lebih baik tentang produk miliknya.