Penuhi Kebutuhan Uang Pecahan, Bank Indonesia Purwokerto Siapkan Rp 3,9 Triliun
Masyarakat antusias menukarkan pecahan uang untuk dibagi-bagikan kepada saudara pada hari raya.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Untuk memenuhi kebutuhan pecahan uang baru bagi masyarakat pada Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menyiapkan uang Rp 3,9 triliun. Jumlah itu lebih besar 10 persen dibandingkan tahun 2022.
”Kami menyiapkan Rp 3,9 triliun dan cara menukarkan ada 3 tempat. Pertama di Mal Pelayanan Publik, Kas Keliling, dan ke-39 cabang bank di Banyumas Raya,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).
Rony menyebutkan, khusus untuk penukaran uang di Mal Pelayanan Publik Banyumas, masyarakat bisa menukarkannya dengan cara membawa uang tunai, QRIS, atau juga transfer. ”Inovasi kami layanan penukaran di Mal Pelayanan Publik yang aman dari hujan dan panas. Tapi yang klasik seperti kas keliling ini juga tetap kami adakan untuk menjangkau semua masyarakat,” tuturnya.
Menurut Rony, penukaran uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 20.000 paling banyak diminati masyarakat. ”Mungkin itu tidak terlalu kecil, agak sedang jadi kalau untuk angpau lebih menarik bagi masyarakat,” tuturnya.
Rony menyebutkan, demi pemerataan, setiap orang maksimal bisa menukarkan uang sampai Rp 3,8 juta.
Zella (28), salah satu warga Purwokerto, rela mengantre di Kas Keliling Bank Indonesia yang digelar di area Heterospace Banyumas. Dia menukarkan uang pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. ”Ini rencananya buat dibagi-bagi dan dibikin buket kepada saudara dan keponakan,” kata Zella.
Layanan Kas Keliling Bank Indonesia ini telah terlaksana sebanyak 5 kali, yaitu di Sudirman Soccer Field Cilacap, Taman Usman Janatin Purbalingga, Pendopo Wakil Bupati Banyumas, Masjid Nur Sulaiman Banyumas, dan yang kelima adalah di Heterospace Banyumas. Kas Keliling juga akan digelar di Terminal Bulupitu Purwokerto, dan Alun-alun Banjarnegara.