Kebutuhan Uang di Banyumas Diprediksi Mencapai Rp 3,67 Triliun
Oleh
Megandika Wicaksono
·1 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto memproyeksikan jumlah kebutuhan uang masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H mencapai Rp 3,665 triliun di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Jumlah itu terdiri dari proyeksi penarikan oleh perbankan sebesar Rp 3,616 triliun, proyeksi penukaran lebaran Rp 7,6 miliar, dan proyeksi kas keliling Rp 41,6 miliar.
“Jumlah ini meningkat. Prediksi tahun lalu yang mencapai Rp 3,4 triliun, dan tahun ini prediksinya sampai Rp 3,67 triliun,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Agus Chusaini, Rabu (16/5/2018) di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Agus menyampaikan, peningkatan itu antara lain, disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat, meningkatnya gaji masyarakat. “Biasanya dengan bertambahnya gaji, maka konsumsi juga akan bertambah,” katanya.
Agus berharap kebutuhan uang ini tidak meningkat banyak, tetapi lebih didorong oleh penggunaan transaksi non-tunai. “Sekarang ini memang di Purwokerto memang belum (terbiasa memakai nontunai). Kalau belanja-belanja masih suka cash (tunai),” katanya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto membuka layanan penukaran bersama dengan perbankan di Purwokerto. Masyatakat dapat melakukan penukaran secara tunai maupun melalui non tunai pada dua minggu terakhir menjelang Idul Fitri yaitu tanggal 28 Mei sampai dengan 8 Juni 2018. Tempat penukaran bersama direncanakan berlokasi di Gedung Bakorwil III Purwokerto.