logo Kompas.id
NusantaraAnaknya Dijanjikan Masuk...
Iklan

Anaknya Dijanjikan Masuk Polri, Tukang Bubur asal Cirebon Kehilangan Ratusan Juta Rupiah

Wahidin Sanusi (48), tukang bubur asal Cirebon, kehilangan ratusan juta rupiah karena diduga menjadi korban penipuan perekrutan anggota Polri. Seorang polisi berpangkat ajun komisaris dan ASN diduga terlibat.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
· 3 menit baca
Wahidin (kedua dari kiri) bersama tim kuasa hukumnya menggelar konferensi pers di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Wahidin (kedua dari kiri) bersama tim kuasa hukumnya menggelar konferensi pers di Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (17/6/2023).

CIREBON, KOMPAS — Kasus dugaan penipuan dalam perekrutan anggota Polri kembali terjadi. Kali ini, Wahidin Sanusi (48), tukang bubur asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kehilangan ratusan juta rupiah karena diduga menjadi korban penipuan perekrutan anggota Polri. Seorang polisi berpangkat ajun komisaris dan seorang aparatur sipil negara diduga terlibat.

Wahidin menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat seleksi penerimaan bintara Polri tahun 2021. Ketika itu, ia menemui SW, polisi berpangkat ajun komisaris, yang juga tetangganya di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, pada 11 Januari 2021. Ia bertanya terkait prosedur pendaftaran anggota Polri. SW lalu menelepon N, aparatur sipil negara (ASN) yang diduga dari Mabes Polri.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000