Lokomotif Mogok di Daop 5 Purwokerto, 8 Perjalanan Kereta Terganggu
Delapan kereta api terlambat akibat adanya gangguan pada lokomotif KA Fajar Utama Solo. PT KAI Daop 5 Purwokerto memohon maaf.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto memohon maaf atas gangguan perjalanan kereta api akibat mogoknya lokomotif Kereta Api Fajar Utama Solo. Delapan perjalanan kereta api terlambat akibat gangguan lokomotif ini.
”KAI Daop 5 mengambil penanganan agar kelambatan tidak bertambah, yaitu dengan mengambil langkah antisipasi mengganti lokomotif dengan seri CC 2061326,” kata Kepala Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat dalam keterangan pers, Selasa (13/6/2023) sore.
Daniel menyampaikan, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 09.30, lokomotif CC 2039509 KA Fajar Utama Solo (KA 88) mengalami gangguan tenaga hilang saat berjalan di notch (gigi atau gear porseneleng) 8 di petak jalan antara Stasiun Prupuk dan Linggapura. Atas mogoknya lokomotif dan keterlambatan kereta, Daniel menyampaikan permohonan maaf.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro menambahkan, terdapat 8 perjalanan kereta di wilayah Daop 5 yang terlambat akibat gangguan lokomotif itu. Pertama adalah KA Fajar Utama Solo (KA 88) relasi dari Stasiun Pasar Senen-Solo Balapan terlambat 143 menit. Kedua adalah KA Argo Semeru (KA 18) relasi dari Stasiun Gambir- Surabaya Gubeng lambat 32 menit. Ketiga adalah KA Kamandaka (KA 176) relasi dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Cilacap lambat 35 menit.
Keempat adalah KA Fajar Utama Jogja (KA 141) relasi dari Stasiun Yogyakarta-Pasar Senen lambat 15 menit. Kelima adalah KA Bengawan (KA 246) relasi dari Stasiun Pasar Senen-Purwosari lambat 37 menit. Keenam adalah KA Joglosemarkerto (KA167) relasi dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan lambat 26 menit. Ketujuh adalah KA Joglosemarkerto (KA162) relasi dari Stasiun Solo Balapan-Semarang Tawang Bank Jateng lambat 30 menit. Kedelapan adalah KA Sawunggalih yang terlambat 72 menit.
PT KAI memberikan kompensasi, yaitu dengan memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak termasuk mereka yang sedang menunggu kedatangan kereta yang mengalami keterlambatan di Stasiun Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo.
Dari catatan Kompas, sejumlah gangguan perjalanan kereta di wilayah Daop 5 Purwokerto terjadi karena akibat bencana tanah longsor di Jeruklegi, Cilacap, serta masuknya sebuah mobil ke jalur kereta di Sumpiuh, Banyumas.
Pada 8 Oktober 2022, rel KA ambles di Cilacap akibat hujan lebat. Saat itu sedikitnya 8 kereta api terlambat. Kemudian pada 19 April 2023, sebuah mobil sengaja masuk ke lintasan rel dan terjepit di jembatan di Sumpiuh, Banyumas sehingga menyebabkan 13 kereta api terlambat. Butuh waktu 8 jam untuk mengevakuasi mobil itu (Kompas.id, 19/4/2023).