logo Kompas.id
NusantaraMinat Warga Indonesia Berobat ...
Iklan

Minat Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri Masih Tinggi

Kualitas layanan yang belum optimal menjadi alasan sekitar 1 juta warga Indonesia masih memilih rumah sakit luar negeri untuk berobat. Akibatnya, negara kehilangan potensi pendapatan hingga Rp 161 triliun.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
Seorang ibu hamil menjalani pemeriksaan USG di RSUP Dr Mohammad Hoesin, Palembang, Sumsel, Kamis (19/8/2021). Langkah ini dilakukan sebelum vaksinasi dan setelah observasi. Vaksinasi ini dinilai penting karena ibu hamil rentan tertular dan risiko kematian juga tinggi.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang ibu hamil menjalani pemeriksaan USG di RSUP Dr Mohammad Hoesin, Palembang, Sumsel, Kamis (19/8/2021). Langkah ini dilakukan sebelum vaksinasi dan setelah observasi. Vaksinasi ini dinilai penting karena ibu hamil rentan tertular dan risiko kematian juga tinggi.

PALEMBANG, KOMPAS — Sedikitnya 600.000-1 juta warga Indonesia masih memilih rumah sakit luar negeri untuk berobat akibat layanan kesehatan dan teknologi media yang belum ideal. Transformasi kualitas layanan dan optimalisasi sarana pendukung sektor kesehatan harus dilakukan untuk mengubahnya.

Situasi ini mengemuka dalam pembukaan Expo Kesehatan tahun 2023 yang digelar Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/6/2023). Dalam pameran itu, sejumlah rumah sakit swasta di Palembang memamerkan sejumlah layanan kesehatan di rumah sakitnya masing-masing.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000