Lampung Tuan Rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara
Tahun ini Lampung menjadi tuan rumah acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara. Acara ini menjadi ajang tukar informasi dan inovasi teknologi antardaerah di Indonesia.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna sangat penting untuk meningkatkan daya saing dan mewujudkan kemandirian desa. Penggunaan produk inovasi teknologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menyebutkan teknologi tepat guna dalam empat pasal berbeda. Hal ini menunjukkan pentingnya implementasi teknologi tepat guna di perdesaan.
Dalam Pasal 26 Ayat (2), para kepala desa diamanatkan untuk memanfaatkan teknologi tepat guna dalam menjalankan tugas pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat desa. Pada Pasal 80 Ayat (4) disebutkan penggunaan teknologi tepat diharapkan menjadi salah satu prioritas dalam program desa.
Adapun Pasal 83 Ayat (3), undang-undang tersebut juga mengamatkan agar pembangunan kawasan perdesaan dilakukan dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Pada Pasal 112 Ayat (3), pemerintah daerah juga diminta menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat desa.
”Penekanan dalam pasal-pasal Undang-Undang Desa menunjukkan pentingnya teknologi tepat guna menuju kemandirian desa. Dan ini berarti bahwa penggunaan dana desa sangat direkomendasikan untuk inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada acara pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV Tahun 2023, di Bandar Lampung, Rabu (7/6/2023).
Acara bertajuk ”Menguatkan Daya Saing Desa dan Menyejahterakan Warga” digelar di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung. Selain perlombaan, kegiatan itu juga dimeriahkan oleh pameran dan bazar produk UMKM. Acara yang berlangsung pada 1-11 Juni 2023 itu juga disiarkan secara daring.
Kegiatan ini menjadi ajang tukar-menukar informasi dan promosi terkait dengan inovasi teknologi tepat guna dari semua provinsi di Indonesia. Selain itu juga sebagai ajang temu bisnis, rapat, serta pelatihan BUMDes.
Dalam sambutannya, Abdul Halim juga mengapresiasi Pemprov Lampung yang telah membuat berbagai produk inovasi teknologi tepat guna. Berbagai produk inovasi itu juga telah diproduksi dalam jumlah cukup banyak dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.
”Kami yakin, dengan dukungan pemerintah daerah dan pemerintah desa serta partisipasi masyarakat, inovasi teknologi tepat guna di desa akan semakin marak,” katanya.
Inovasi dalam kehidupan sangat penting. Lampung termasuk provinsi yang fokus dalam bidang inovasi sehingga banyak inovator baru.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan, inovasi teknologi dapat meningkatkan daya saing desa. Selama ini, penggunaan teknologi tepat guna dapat mengatasi berbagai persoalan masyarakat di perdesaan, khususnya di bidang pertanian. Penggunaan produk teknologi tepat guna juga dapat meningkatkan pendapatan dan menggerakkan ekonomi desa.
Arinal menambahkan, kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara menjadi ajang tukar informasi teknologi yang diciptakan setiap daerah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat di perdesaan semakin semangat untuk mengembangkan inovasi.
”Inovasi dalam kehidupan sangat penting. Lampung termasuk provinsi yang fokus dalam bidang inovasi sehingga banyak inovator baru,” katanya.