logo Kompas.id
NusantaraHidup Berkelindan dengan...
Iklan

Hidup Berkelindan dengan Banjir dan Rob di Semarang (2)

Selama bertahun-tahun, sebagian masyarakat di Kota Semarang, Jateng, hidup berkelindan dengan bencana banjir dan rob. Para korban itu berharap ada solusi komprehensif agar bencana tak lagi membayangi kehidupan mereka.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI
· 5 menit baca
Salah satu kluster perumahan yang sering diterjang banjir dari Sungai Pengkol di Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Salah satu kluster perumahan yang sering diterjang banjir dari Sungai Pengkol di Perumahan Dinar Indah, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (19/2/2023).

Adennyar Wycaksono (33), warga Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, belum bisa lupa dengan banjir bandang yang melanda wilayahnya pada 2010 silam. Kala itu, sepuluh orang dilaporkan meninggal akibat terseret air bah. Satu dari sepuluh jasad yang hanyut kala itu ditemukan Aden di sekitar rumahnya.

Setidaknya sejak dua dekade terakhir, Aden dan ribuan orang yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) Beringin, Kota Semarang, hidup dalam kondisi waswas. Sebab, wilayah itu rutin dilanda banjir bandang.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000