Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins akan berakhir masa jabatannya. Serangkaian itu, Dubes Owen berkunjung ke Bali, Kamis, untuk bertemu Gubernur Bali Wayan Koster dan Sekda Kota Denpasar.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins berpamitan kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana seiring akan berakhirnya masa jabatan Owen sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste. Dubes Owen berterima kasih kepada pimpinan dan masyarakat Bali yang disebutnya sebagai mitra Inggris.
Dalam jumpa pers bersama Gubernur Koster di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/5/2023), Dubes Owen menyatakan komitmennya untuk terus menjaga dan memperdalam hubungan baiknya dengan Bali sebagai upaya memperkuat kemitraan Inggris dengan Bali. Owen berkeyakinan hubungan antara Inggris dan Bali akan terus berkembang ke arah yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Sebelum bertemu Gubernur Koster, Dubes Owen terlebih dahulu bertemu Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Terkait pertemuannya dengan wakil Pemkot Denpasar itu, Owen juga menyampaikan komitmennya untuk terus bekerja sama dan bermitra dengan pemerintah di Kota Denpasar. Adapun Pemkot Denpasar, menurut Sekda Kota Denpasar, menawarkan kerja sama pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata.
Ketika bersama dengan Koster, Owen mengucapkan terima kasih kepada Bali atas kerja sama yang terbina baik. Secara khusus, Owen mengapresiasi dukungan pemerintah dan masyarakat Bali yang ditunjukkan selama pelaksanaan KTT G20 2022 yang puncak pertemuannya dilangsungkan di Bali. Owen menyatakan kerja sama antara Inggris dan Bali akan terus dipertahankan, termasuk melalui kerja sama pengembangan transportasi berkelanjutan di Bali, pariwisata, pendidikan, pengembangan digital, serta energi bersih dan energi terbarukan di Bali.
”Pemerintah Bali mempunyai rencana ambisius di beberapa bidang yang dapat dikerjasamakan antara Inggris dan Bali,” kata Owen di Gedung Jaya Sabha, Kota Denpasar, Kamis (11/5/2023). ”Di sektor energi bersih, Inggris berkomitmen terus bekerja sama secara erat dengan Bali, juga di sektor transportasi berkelanjutan di Bali,” ujar Owen.
Perihal pengembangan energi bersih dan energi terbarukan di Bali menjadi bagian dari rencana Bali menuju Bali Mandiri Energi. Terkait hal itu, Gubernur Koster mengatakan, Bali sudah berencana mengembangkan kemandirian energi, termasuk di dalamnya membangun ekosistem kendaraan bermotor listrik. Kebijakan pengembangan energi bersih di Bali, menurut Koster, juga akan diterapkan pada pengembangan moda transportasi publik, di antaranya bus listrik dan kereta ringan (LRT).
”Tadi juga ada tawaran baru kerja sama ke depan di bidang pendidikan, transportasi publik, digitalisasi, dan energi bersih, termasuk motor listrik,” kata Koster dalam jumpa pers bersama Dubes Owen, Kamis (11/5/2023). Koster menyatakan kebijakan energi bersih di Bali akan terus dikembangkan sehingga dapat membuka peluang masuknya investasi. ”Juga LRT yang akan dikembangkan di Bali. Sekarang masih dalam proses feasibility study (studi kelayakan),” kata Koster lebih lanjut.
Adapun pembangunan LRT di Bali direncanakan untuk mengurai kemacetan di Bali. Rencana pembangunan LRT yang dikaji di antaranya untuk koridor Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Kuta, Badung. Pemerintah sudah membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur LRT di Bali tersebut dalam perencanaan pembangunan infrastruktur transportasi di Bali.
Koster juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama yang sudah dijalankan Pemerintah Inggris melalui Dubes Owen di antaranya di bidang pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris. Koster menyatakan kerja sama itu akan dibina dan terus dilanjutkan, termasuk dalam pengembangan digitalisasi dan ekonomi kreatif. Koster mengaku mengenal baik Dubes Owen dan mengapresiasi kunjungan Owen serangkaian berakhirnya masa jabatan Owen sebagai Dubes Inggris itu.