Kadin Dorong Sentralitas dan Konektivitas ASEAN

Kadin melalui ASEAN BAC mendorong sentralitas dan konektivitas ASEAN agar ASEAN bertumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Kadin bersama ASEAN BAC akan bertemu para pemimpin ASEAN di KTT Ke-42 ASEAN.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kadin menggelar ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali. Ketua Kadin, yang juga Ketua ASEAN BAC, Arsjad Rasjid (kiri) menerima kenang-kenangan dari Ketua Kamar Dagang dan Industri (CCI) Timor Leste Jorge Manuel de Araujo Serrano (kanan) dalam rangkaian forum ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Selasa (9/5/2023).

BADUNG, KOMPAS — Perwakilan sektor bisnis dan swasta, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), mendorong sentralitas dan konektivitas ASEAN agar bertumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Kadin melalui Dewan Penasihat Bisnis ASEAN meminta para pemimpin ASEAN agar memastikan keikutsertaan seluruh pemangku kepentingan di kawasan Asia Tenggara untuk membangun kawasan ASEAN.

Ketua Kadin, yang juga menjabat Ketua ASEAN BAC, Arsjad Rasjid mengatakan, kalangan bisnis dan swasta di kawasan ASEAN mendukung terwujudnya Visi ASEAN 2045, khususnya dalam sektor bisnis dan swasta. Serangkaian KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kadin bersama anggota ASEAN BAC akan bertemu pimpinan negara ASEAN dalam forum ASEAN Leaders Interface.

”Kami akan menyampaikan pandangan dari sektor bisnis dan swasta dari seluruh kawasan ASEAN dalam rangka mendukung Visi ASEAN 2045 dan bagaimana sektor swasta dapat memainkan peran yang strategis,” kata Arsjad serangkaian pertemuan ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (9/5/2023).

Arsjad menyatakan, Kadin bersama anggota ASEAN BAC akan kembali mengajukan delapan proyek warisan (legacy project) agar mendapatkan perhatian para pemimpin ASEAN. Kedelapan proyek warisan tersebut yakni ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Center of Excellence, ASEAN One Shot Campaign, dan Inclusive Closed-loop for Agricultural Product serta ASEAN Business Entity.

Seluruh proyek warisan, yang diajukan ASEAN BAC itu, menurut Arsjad, dipandang mampu menjadi pendorong tercapainya ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kadin menggelar ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali. Suasana sesi foto bersama peserta ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Badung, Selasa (9/5/2023), dengan Ketua Kadin, yang juga Ketua ASEAN BAC, Arsjad Rasjid (tengah).

Baca juga: Cuan Bikin Pebisnis ASEAN Solid

Adapun KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo berlangsung mulai Selasa sampai Kamis (11/5/2023). Puncak KTT yakn, pertemuan pimpinan ASEAN dijadwalkan dimulai Rabu (10/5/2023). Para kepala negara atau kepala pemerintahan sebagai pimpinan ASEAN sudah mulai berdatangan dan tiba di Labuan Bajo sejak Selasa.

Inklusivitas

Lebih lanjut Arsjad mengatakan, Kadin dan ASEAN BAC mendukung dan memandang penting dijaganya semangat sentralitas ASEAN. Semangat sentralitas ASEAN akan mendudukkan ASEAN sebagai destinasi dengan inklusivitas menjadi prinsip utama dan inovasi sebagai penggerak. Inklusivitas di ASEAN akan memastikan seluruh pemangku kepentingan di kawasan ASEAN untuk terlibat dan berperan dalam membangun kawasan menjadi lebih kuat dan lebih maju.

Arsjad menyatakan, sektor bisnis dan swasta melalui ASEAN BAC juga mendorong terpeliharanya semangat dasar hubungan yang erat dan harmonis serta komunikatif antarorang, atau people to people connection, di kawasan Asia Tenggara. Pada saat yang sama, ujar Arsjad, ASEAN BAC juga berkeinginan untuk memastikan lebih banyak perdagangan dan investasi terjadi di kawasan ASEAN.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kadin menggelar ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali. Ketua Kadin, yang juga Ketua ASEAN BAC, Arsjad Rasjid (kiri) bersalaman dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri (CCI) Timor Leste Jorge Manuel de Araujo Serrano dalam rangkaian forum ASEAN BAC 2023 di Nusa Dua, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Timor Leste Semakin Dekat Jadi Anggota Penuh ASEAN

Terkait hal itu, Arsjad mengungkapkan, pertemuan ASEAN BAC 2023 di Bali juga menghadirkan perwakilan jejaring kamar dagang dan industri (chamber of commerce and industry/CCI) di negara-negara ASEAN, termasuk kehadiran perwakilan kamar dagang dan industri dari Timor Leste sebagai pengamat (observer) dalam pertemuan ASEAN BAC 2023. ”Ini penting agar mereka (CCI Timor Leste) dapat mendengar isu, yang didiskusikan dalam pertemuan dan dapat berpartisipasi,” kata Arsjad.

Ini juga bentuk dukungan terhadap penerimaan Timor Leste dalam ASEAN. (Jorge Manuel)

Ditemui terpisah, serangkaian pertemuan ASEAN BAC di Nusa Dua, Selasa, Ketua CCI Timor Leste Jorge Manuel de Araujo Serrano mengapresiasi ASEAN BAC dan Kadin karena melibatkan pihak kamar dagang dan industri (CCI) Timor Leste dalam forum ASEAN BAC itu.

Jorge mengatakan, kehadiran pihaknya dalam forum ASEAN BAC membuka kesempatan baginya untuk berpartisipasi dalam agenda ASEAN BAC.

”Ini juga bentuk dukungan terhadap penerimaan Timor Leste dalam ASEAN,” katanya.

Serangkaian forum ASEAN BAC di Nusa Dua, Selasa, Jorge memberikan tanda apresiasi dan sekaligus kenang-kenangan kepada Arsjad dan peserta ASEAN BAC berupa kain Tais dan patung tradisional Timor Leste. Lebih lanjut Jorge mengatakan, dengan diikutsertakannya CCI Timor Leste dalam forum ASEAN BAC, maka para pengusaha dan pebisnis di Timor Leste memperhatikan peluang dan kesempatan berbisnis di kawasan Asia Tenggara.