Pulihnya Sektor Penerbangan Dorong Inflasi di Manado
Geliat sektor penerbangan di Sulut berkembang secara signifikan dilihat dari sumbangannya terhadap inflasi regional sepanjang April 2023. Pemerintah akan mempertahankan geliat sektor tersebut dengan konser musik.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·3 menit baca
MANADO, KOMPAS — Geliat sektor penerbangan di Sulawesi Utara berkembang secara signifikan dilihat dari sumbangannya terhadap inflasi regional sepanjang April 2023. Pemerintah daerah akan mencoba mempertahankan geliat sektor tersebut, salah satunya dengan mengadakan konser grup musik Korea Selatan.
Melalui keterangan tertulis, Minggu (7/5/2023), General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menyebut jumlah penumpang selama masa libur Lebaran yang berlangsung antara 14 April hingga 2 Mei telah melampaui 80.000 orang. Pergerakan itu difasilitasi lebih dari 700 persawat.
”Ini menunjukkan telah terjadi peningkatan yang signifikan. Selain karena dihapuskannya PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), juga karena banyak pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan,” kata Minggus, mengacu pada maskapai Super Air Jet yang membuka penerbangan Manado-Balikpapan dengan Airbus 320 pada April lalu.
Selama masa angkutan Lebaran, kata Minggus, puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 dengan total 5.527 penumpang yang meninggalkan maupun mendarat di Bandara Sam Ratulangi. Adapun puncak arus balik terjadi pada 1 Mei dengan total penumpang 5.663 orang.
Jumlah pesawat yang bergerak pada puncak arus mudik dan balik masing-masing 47 unit. Secara keseluruhan, total pergerakan penumpang naik 20 persen dibandingkan tahun lalu, sementara pesawat 11 persen.
Kendati begitu, Minggus mengakui jumlah penumpang belum sebanding dengan semasa prapandemi Covid-19. Pada 2019, misalnya, jumlah penumpang semasa angkutan lebaran bisa mencapai 93.903 orang.
”Tetapi pergerakan pesawat di masa Lebaran kali ini mengindikasikan kondisi sektor penerbangan di Manado berangsur pulih,” kata Minggus.
Geliat sektor penerbangan ini turut berpengaruh pada inflasi di Kota Manado selama April 2023, yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 0,25 persen. Penyumbang inflasi terbesar secara month-to-month ini adalah angkutan udara, yakni sebesar 0,4042 persen.
Kendati begitu, peningkatan di sektor ini masih diseimbangkan oleh deflasi sebesar 0,4829 persen yang disebabkan oleh harga cabai rawit. ”Kota Manado menempati urutan kelima inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-52 secara nasional,” kata Asim Saputra melalui siaran pers tertulis.
Kendati begitu, peningkatan di sektor penerbangan ini hanya terjadi secara musiman, bertepatan dengan Lebaran 2023. Secara tahunan dari April 2022, inflasi di Manado mencapai 3,86 persen. Penyumbang terbesarnya adalah bensin, sebesar 0,9761 persen.
Namun, pergerakan pesawat di masa Lebaran kali ini mengindikasikan kondisi sektor penerbangan di Manado berangsur pulih.
Kendati begitu, kata Asim, tanda perkembangan sektor transportasi udara di ”Bumi Nyiur Melambai” sudah tampak sejak Maret 2023, ketika jumlah penumpang penerbangan domestik selama sebulan mencapai 55.155 orang, naik 11,65 persen dari 49.402 orang sebulan sebelumnya.
Sementara itu, jumlah penumpang pesawat penerbangan internasional yang tiba di Manado selama periode yang sama naik 83,61 persen menjadi 8.108 orang. Ini sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut.
”Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Maret 2023 sebanyak 4.794 orang, meningkat 159,42 persen dibandingkan Februari 2023. Dibandingkan Maret 2022, meningkat 358,76 persen,” kata Asim.
Untuk membangkitkan lagi pariwisata, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sejak akhir 2022 telah menyatakan akan berupaya menghadirkan grup-grup musik Korea Selatan setiap tahun. Inisiatif ini telah dimulai dengan mendatangkan grup Secret Number pada Desember 2022 untuk konser perayaan Natal daerah.
Kini, tiga kelompok musik pop Korea Selatan (K-pop), yaitu CiiPHER, TAN, dan Craxy, direncanakan akan didatangkan di Manado untuk sebuah konser pada 24 Juni 2023 di lapangan Pohon Kasih Megamas. Tiket sudah mulai dijual oleh promotor, kendati begitu, belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah.