Kegiatan di Masjid Jadi Strategi Partai Ummat untuk Gaet Pemilih
Partai Ummat akan intensifkan kegiatan sosialisasi dengan menggelar kegiatan di masjid-masjid. Kegiatan ini setidaknya dilakukan satu kali dalam sepekan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS — Sebagai partai baru, Partai Ummat menyadari bahwa pihaknya harus bekerja keras mempersiapkan diri untuk Pemilu 2024. Sebagai salah satu bentuk persiapan, hal ini diharapkan dilakukan oleh semua kader dan jajaran pengurus di daerah untuk secara intens melakukan kegiatan sosialisasi, setidaknya sekali dalam sepekan.
”Lakukanlah kegiatan satu kali dalam seminggu di setiap hari Jumat. Hal ini bisa dilakukan dengan menjalankan tugas menjadi khatib di masjid atau bisa dengan menggelar acara pengajian,” ujar Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi dalam sambutannya pada acara Syawalan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Ummat DIY di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (29/4/2023).
Dia pun meminta agar kegiatan tersebut dilakukan di lingkungan masjid mana saja, termasuk di lingkungan kampus.
Kegiatan menjadi khatib atau menggelar pengajian tersebut, menurut dia, sekaligus menjadi kelanjutan dari aktivitas jajaran dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Ummat selama bulan Ramadhan. Ketika itu, seluruh jajaran pengurus intens melakukan sosialisasi dengan cara road show dari masjid ke masjid, berkeliling di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.B
Dalam sambutannya tersebut, Ridho mengatakan bahwa waktu terus berjalan dan Pemilu 2024 semakin dekat. Oleh karena itu, dia juga mengingatkan seluruh pengurus untuk sigap bekerja cepat.
”Kita harus benar-benar melakukan percepatan, melakukan akselerasi perjuangan,” ujarnya.
Ridho menegaskan, semua yang masuk bergabung dalam Partai Ummat. Agenda rakerwil seperti yang baru saja dibuka di Kabupaten Sleman ini harus merumuskan secara jelas strategi perjuangan untuk mencapai kemenangan suara sebanyak-banyaknya dalam Pemilu 2024.
Partai Ummat menargetkan mampu meraih setidaknya satu kursi di DPR. Target perolehan kursi tersebut diharapkan juga bisa dicapai di DPRD di tingkat provinsi dan semua kota/kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, Partai Ummat juga memperkenalkan bakal calon anggota legislatif yang akan maju untuk menjadi calon anggota DPR, DPRD DIY, dan DPRD tingkat kota/kabupaten di seluruh DIY. Beberapa orang di antaranya adalah mereka yang dahulu pernah menjadi pengurus PAN dan bahkan ada pula yang saat ini masih berstatus sebagai anggota Fraksi PAN di salah satu kabupaten di DIY.
Hanum Salsabiela Rais, putri Amien Rais yang kini masih menjabat sebagai anggota Fraksi PAN DPRD DIY, mengatakan, dirinya sudah secara resmi keluar dari PAN dan akan maju sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Ummat. Hal ini dilakukannya karena dia tidak lagi merasa nyaman karena tidak lagi menemukan nilai-nilai yang dahulu ditanamkan sejak awal PAN berdiri.
”Keinginan saya mundur berikut alasannya sudah saya sampaikan, dan teman-teman di Fraksi PAN pun bisa memahami keputusan saya,” ujarnya. Saat ini, Hanum masih dalam proses mengurus pencalonannya sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Ummat.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengatakan, sebagai partai baru, Partai Ummat masih harus berupaya berjuang mendulang suara dan mendapatkan kursi di DPR/DPRD.
Oleh karena itu, sekalipun mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, Partai Ummat juga tidak akan terlibat terlalu jauh, seperti memikirkan bakal calon wakil presiden bagi Anies.