55,8 Persen Pemudik Belum Balik, Rekayasa Lalu Lintas Dipertahankan hingga H+7 Lebaran
Mengantisipasi puncak arus balik gelombang kedua, Korlantas melanjutkan rekayasa lalu lintas. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan di Tol Trans-Jawa hingga Senin (1/5/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Volume kendaraan diperkirakan terus meningkat selama lima hari ke depan hingga puncak arus balik gelombang kedua, yakni Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023). Sebanyak 892.000 atau 55,8 persen kendaraan belum kembali ke wilayah Jabodetabek. Rekayasa lalu lintas terus diperpanjang untuk membuat arus balik tidak menumpuk.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menjelaskan, rekayasa lalu lintas selama arus balik Lebaran terus dipertahankan untuk menghindari penumpukan kendaraan di ruas Tol Trans-Jawa. Pergerakan kendaraan yang menuju Jakarta selama puncak arus balik gelombang pertama dinilai ramai lancar.
”Oleh karena itu, kami akan terus mempertahankan sistem rekayasa lalu lintas ini selama arus balik. Kami lihat (cara ini) efektif bisa mengantar masyarakat untuk waktu yang tidak terlalu lama di jalan, dan masih dalam keadaan bugar, harapan kita begitu,” kata Firman dalam pernyataan resmi saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kamis (27/4/2023) pagi.
Jasa Marga mencatat, hingga H+4 Lebaran atau Kamis pukul 08.00, 55,8 persen kendaraan belum kembali ke wilayah Jabotabek dari prediksi 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7 Lebaran. Jumlah kendaraan yang belum kembali melalui Trans-Jawa ini setara dengan 892.800 kendaraan (55,8 persen) atau 707.200 kendaraan (44,2 persen) sudah kembali ke wilayah Jabodetabek.
Polisi telah menerapkan penambahan waktu skema lalu lintas sistem satu arah berlaku dari Kilometer (Km) 414 GT Kalikangkung sampai dengan Km 72 (Cikampek) mulai berlaku Rabu, 26 April 2023, sampai Jumat, 28 April 2023, setiap pukul 08.00 hingga pukul 24.00.
Selain itu, sistem lawan arus atau contraflow atau lawan arus juga berlaku pada Km 72 (Cikampek) sampai dengan Km 47 (Karawang Barat). Tidak hanya itu, sistem ganjil genap dari Km 414 (GT Kalikangkung) sampai dengan Km 47 (Karawang Barat) diberlakukan mulai Rabu, 26 April 2023, sampai Jumat, 28 April 2023, setiap pukul 08.00 hingga pukul 24.00
Karena itu, para pemudik yang akan melakukan perjalanan saat arus balik diimbau menyesuaikan nomor pelat kendaraannya dengan tanggal hari ganjil-genap diberlakukan. ”Penerapan ganjil-genap merupakan bagian dari sejumlah rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk penanganan kepadatan kendaraan yang melintas di jalur Tol Trans-Jawa,” kata Firman.
Firman mengingatkan kepada pemudik agar tidak terburu-buru kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Ia berharap kerja sama antara petugas dan masyarakat terus terjalin untuk kelancaran arus balik Lebaran.
”Tetap kehati-hatian nomor satu, semoga selamat sampai tujuan. Tidak lupa saya juga mengingatkan masyarakat jangan lupa isi saldo e-toll,” katanya.
”Pemudik bisa manfaatkan tiga hari ke depan itu untuk perjalanan balik. Jangan pada hari Minggu atau Senin,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat memanfaatkan waktu sebelum puncak arus balik gelombang kedua. Menurut dia, masih ada waktu lima hari bagi pemudik untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta sebelum Senin (1/5/2023).
Untuk memecah kepadatan pada hari puncak arus balik, Budi mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol agar memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.
Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol lainnya telah memberikan diskon tarif 20 persen untuk Jalan Tol Trans-Jawa. Diskon mulai diberlakukan pada Kamis, 27 April 2023, pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023, pukul 06.00 WIB. Jenis kendaraan yang dikenai diskon adalah golongan II, III, serta kendaraan golongan IV dan V.
Diskon ini berlaku untuk perjalanan menerus dari Semarang sampai Jakarta mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang hingga GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Diskon tarif tol juga berlaku bagi pengguna jalan dari atau menuju arah Bandung untuk tarif tol terjauh Jakarta-Cikampek di GT Kalihurip Utama.
”Selama tiga hari ini, Kamis-Sabtu (27-29/4), ada diskon tarif tol 20 persen. Pemudik bisa manfaatkan tiga hari ke depan itu untuk perjalanan balik. Jangan pada hari Minggu atau Senin,” kata Budi.
Pengamat transportasi publik Djoko Setijowarno menilai sisa pemudik arus balik akan terdistribusi hingga H+7 Lebaran. Selain puncak arus balik kedua yang akan terjadi pada 28-29 April, ia memprediksi terjadi peningkatan pengguna pada periode pemberlakuan diskon.
Sementara itu, dengan sebagian besar pemudik menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta, menjadi tantangan sendiri bagi Kapolda DI Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan. Setelah memastikan keamanan para pengunjung di sepanjang pantai selatan Yogyakarta pada Selasa (25/4/2023), hari Rabu perhatian ditujukan ke Malioboro. Dia mengukur jumlah pengunjung pada siang hari yang menjadi indikasi jumlah orang hadir di jalan legendaris itu pada malam harinya.
“Belajar dari pengalaman malam tahun baru lalu. Saat itu ada sekitar 120.000 orang di Malioboro. Jalanan macet, lalu lintas tidak bergerak. Saya minta mereka duduk. Mesin kendaraan dimatikan supaya asap tidak menyebar ke kerumunan,” kata Suwondo, Rabu (26/4/2023).
Meski persiapan pengamanan sudah secermat mungkin, sempat terbersit kekhawatiran ada sesuatu tak terduga yang menyebabkan kepanikan massa. Untuk pengamanan Lebaran kali ini, meski jumlah pemudik ke Yogya menyurut, dia tetap memastikan pengamanan harus baik. Dia siapkan jauh-jauh hari dengan belajar dari pengalaman sebelumnya.